by Asiska Riviyastuti Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Kamis, 16 Februari 2017 - 18:15 WIB
Esposin, SOLO — Sebanyak 200 pedagang pasar tradisional diperkirakan ikut bergabung menjadi peserta Solo Great Sale (SGS) 2017. Saat ini tercatat sudah ada dua pasar yang mendaftarkan pedagangnya menjadi peserta SGS yakni 55 pedagang.
Ketua II SGS 2017, David R. Wijaya, menyampaikan pendaftaran peserta masih diberi waktu hingga akhir pekan karena masih ada beberapa pelaku usaha yang datang ke Sekretariat Panitia SGS untuk mendaftar.
“Kami telah meminta lurah pasar untuk mendata penambahan jumlah pedagang yang ingin bergabung dengan SGS. Sudah ada yang memasukkan daftar tapi baru dua pasar, masih kurang 10 pasar lagi. Penambahan peserta dari pasar tradisional, kemungkinan sekitar 200 pedagang,” ungkap David, Kamis (16/2/2017).
Dia mengungkapkan jumlah peserta SGS tahun ini telah tembuS 2.200 peserta, belum termasuk tambahan dari pasar tradisional sehingga diprediksi mencapai hampir 2.500 tenant.
David mengungkapkan konsumen yang telah memasukkan transaksi tapi belum menukar poin, bisa memanfaatkan 27 lokasi penukaran poin yang telah disediakan, diantaranya di 12 pasar tradisional, lima mal, dua trade center (BTC dan PGS), dua stasiun, Luwes Lojiwetan, Sami Luwes, sekretariat panitia SGS, dan toko buku Sekawan.
Konsumen cukup membawa struk belanja untuk mengetahui tenant tersebut mengikuti SGS dan kartu SGS.
Menurut dia, saat ini transaksi yang terjadi sudah lebih dari Rp120miliar. Namun yang terdata baru sekitar Rp100 miliar.