Esposin, WONOGIRI -- Jajaran Satlantas Polres Wonogiri bakal menggelar Operasi Patuh Candi selama dua pekan, Senin-Minggu (15-28/7/2024). Agar operasi berjalan lancar, mereka menggelar Latihan Pra Operasi Patuh Candi 2024 di Aula Sanika Satyawada Polres Wonogiri, Jumat (12/7/2024).
Kabag Ops Polres Wonogiri Kompol Agus Syamsudin, mengatakan operasi ini akan melibatkan sedikitnya 48 personel Polres Wonogiri yang terbagi dalam beberapa satuan tugas antara lain Satuan Tugas Deteksi, Preemtif, Preventif, Gakkum, dan Humas.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Ada beberapa target prioritas operasi Patuh Candi 2024 di Wonogiri seperti penggunaan helm yang tidak berstandar nasional Indonesia (SNI), berkendara melawan arus, penggunaan HP saat berkendara, berkendara di bawah pengaruh alkohol maupun markoba.
Kemudian berkendara melebihi batas kecepatan, anak di bawah umur mengendarai kendaraan bermotor di jalan raya, kendaraan tidak sesuai spesifikasi teknis, dan balap liar.
Menurut dia, Operasi Patuh Candi 2024 ini merupakan operasi kewilayahan yang mengedepankan upaya edukasi secara persuasif dan humanis. Selain itu penegakan hukum bagi pelanggar peraturan lalu lintas mengedepankan sistem ETLE atau tilang elektronik.
“Operasi patuh ini sudah rutin kami laksanakan. Fokus kami adalah bagaimana upaya dan langkah untuk menciptakan Kamseltibcar Lantas [keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas] yang kondusif guna mencegah fatalitas kecelakaan lalu lintas," kata Agus dalam keterangan pers tertulis, Jumat.
Meski sudah kerap dilakukan, dia meminta agar kegiatan Operasi Patuh Candi 2024 di Wonogiri nanti tidak hanya sebatas rutinitas seperti hari-hari biasa. Harus ada pembeda agar target dan tujuan dari operasi ini dapat tercapai dengan maksimal
Menurutnya, petugas yang tergabung dalam Satgas Preemtif harus lebih kreatif. Sosialisasi tidak hanya menggunakan metode ceramah semata. Tetapi juga bisa memanfaatkan teknologi yang ada.
Materi yang disampaikan bisa berupa konten audio visual sehingga lebih variatif, interaktif, dan menarik. Dengan begitu pesan yang disampaikan bisa lebih mudah diterima.