Langganan

Siaga Merah, Tinggi Muka Air Pos Jurug Bengawan Solo Naik Capai 9,3 Meter - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Wahyu Prakoso  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 16 Februari 2023 - 21:22 WIB

ESPOS.ID - Tinggi Muka Air Bengawan Solo mencapai 9,3 meter pada pukul 20.00 WIB, Kamis (16/2/2023). (Istimewa)

Esposin, SOLO--Tinggi Muka Air (TMA) terus mengalami kenaikan mencapai 9,3 meter atau siaga merah di Pos Pantau TMA Jurug, Kecamatan Jebres, Solo, Kamis (16/2/2023).

Hal itu sesuai pantauan petugas Pos TMA Jurug Joko Widodo alias Toyib yang disampaikan kepada Esposin. Dia mengatakan TMA terus mengalami kenaikan.

Advertisement

"Saat ini pukul 20.00 WIB air naik 25 sentimeter dan TMA-nya 9 meter 30 sentimeter dengan kondisi cuaca hujan sentimeter," kata dia.

Warga Sangkrah, Siska Agus Andriyanto, mengatakan kondisi Kali Pepe sudah luber. Kondisi rumah sekitar Kali Pepe terendam dengan ketinggian air hampir 1,5 meter sekitar 19.43 WIB.

Advertisement

Warga Sangkrah, Siska Agus Andriyanto, mengatakan kondisi Kali Pepe sudah luber. Kondisi rumah sekitar Kali Pepe terendam dengan ketinggian air hampir 1,5 meter sekitar 19.43 WIB.

Siska bersama warga setempat khususnya laki-laki terus mengevakuasi warga yang terdampak banjir dengan mendatangi rumah-rumah warga.

Namun, kondisi listrik padam menjadi tantangan warga untuk mengevakuasi warga lainya yang terdampak banjir.

Advertisement

PLN UP3 Solo melalui akun Instagramnya @plnsurakarta_id mengumumkan pemadaman listrik sementara akibat banjir di sejumlah wilayah Kota Solo.

Sejumlah wilayah yang terdampak banjir adalah Jl. Ir. Juanda, JI. Kali Kampar, Jl. Kali Kepunton 3, Jl. Kp. Honggopradatan, JI. Beton, JI. R.E. Martadinata, Jl. Gotong Royong, Jl. Kali Kepunton, Jl. Kali Kuantan, JI. Ogam, JI. Tuntang.

Selanjutnya JI. Sabang, JI. Waringin, Jl. Cikasa, Jl. Digul, Jl. Sungai Tungkal, Kadirejo, JI. Tanggul, JI. Trisno Oetomo, Jl. Kali Sampang, Jl. Kaliwedas, JI. Serayu, Semanggi dan sekitarnya.

Advertisement

PLN UP3 Solo menjelaskan pemadam listrik hingga kondisi dipastikan aman demi keamanan dan keselamatan peralatan listrik. PLN memohon maaf atas ketidaknyaman serta menyiagakan petugas PLN menunggu situasi aman untuk melakukan penormalan pasokan listrik.  

 
Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif