by Taufiq Sidik Prakoso - Espos.id Solopos - Rabu, 10 Juli 2024 - 10:49 WIB
ESPOS.ID - Ketua DPC PDIP Klaten, Sri Mulyani, dan Ketua DPC Partai Gerindra Klaten, Hariyanto, bersama jajaran struktural parpol masing-masing berfoto seusai menandatangani MoU koalisi untuk Pilkada 2024 di Kantor DPC PDIP Klaten, Selasa (9/7/2024) malam. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)
Esposin, KLATEN -- Mimpi PDIP membangun koalisi besar bernama Klaten Bersatu untuk Pilkada Klaten 2024 kian jadi kenyataan. Setelah dengan PKS, DPC PDIP Klaten menguatkan koalisi dengan Partai Gerindra melalui penandatanganan memorandum of understanding (MoU).
Selain sepakat berkoalisi, kedua partai sepakat untuk sama-sama mengusung pasangan calon. Calon bupati (cabup) berasal dari PDIP dan calon wakil bupati (cawabup) dari Partai Gerindra.
Penandatanganan kesepakatan itu digelar di Kantor DPC PDIP Klaten, Kelurahan Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, Selasa (9/7/2024) malam. Ketua DPC Partai Gerindra Klaten, Hariyanto, bersama sejumlah pengurus struktural partai tersebut mendatangi Kantor DPC PDIP Klaten.
Rombongan disambut Ketua DPC PDIP Klaten, Sri Mulyani, serta sejumlah pengurus struktural DPC. Seusai santap satai dan bakso, pengurus struktural kedua partai menggelar rapat tertutup. Seusai rapat, Hariyanto dan Sri Mulyani menandatangani MoU.
Rombongan disambut Ketua DPC PDIP Klaten, Sri Mulyani, serta sejumlah pengurus struktural DPC. Seusai santap satai dan bakso, pengurus struktural kedua partai menggelar rapat tertutup. Seusai rapat, Hariyanto dan Sri Mulyani menandatangani MoU.
“Kami kehadiran tamu istimewa dari Partai Gerindra dalam rangka silaturahmi. Alhamdulillah ada kesepakatan untuk bersama dalam agenda besar di Indonesia atau Kabupaten Klaten yakni Pilkada serentak. Kami sudah bersepakat untuk bekerja sama atau koalisi,” kata Mulyani saat ditemui wartawan seusai penandatanganan MoU.
Selain koalisi, Mulyani menjelaskan kerja sama itu terkait calon yang diusung yakni pasangan calon berasal dari kedua partai. “Kami dari PDIP akan mengusung cabup dan Gerindra akan mengusung cawabup dan ini tambah kuat tambah mantap untuk Klaten yang lebih sejahtera,” kata Mulyani.
Soal nama cabup dan cawabup yang akan diusung koalisi tersebut, PDIP dan Partai Gerindra belum mengungkapkan. Selain itu, masih ada kemungkinan partai lain bakal bergabung dalam koalisi itu. Mulyani menjelaskan sebelumnya juga sudah membangun komunikasi politik dengan partai lain.
Partai-partai tersebut yakni PPP, Nasdem, serta PKB. Mulyani mengatakan dalam waktu dekat komunikasi itu dikuatkan dengan kerja sama.
Ketua DPC Partai Gerindra Klaten, Hariyanto, mengatakan PDIP dan Gerindra sudah membangun komunikasi politik cukup lama hingga mengerucut pada koalisi di Pilkada 2024.
“Malam ini biar agak mengerucut tentunya antara PDIP dan Gerindra melakukan MoU. Sudah disampaikan Ketua PDIP bahwasanya nanti cabup dari PDIP dan cawabup dari Gerindra. Insyaallah nanti Mas Benny [Benny Indra Ardianto] wakilnya dari Partai Gerindra,” jelas Hariyanto.
Sebelumnya, PKS secara resmi berkoalisi dengan PDIP untuk Pilkada Klaten 2024. Kesepakatan koalisi itu dituangkan dalam penandatanganan MoU oleh Ketua DPD PKS Klaten dan Ketua DPC PDIP Klaten, Sabtu (6/7/2024) malam.
Ketua DPD PKS Klaten, Sri Martono, mengatakan PKS dan PDIP sebelumnya sudah menjalin komunikasi secara intensif. Tujuannya untuk menyamakan visi dan misi untuk Kabupaten Bersinar. Komunikasi itu kemudian diresmikan dengan koalisi PKS dan PDIP.
"Ini menjadi langkah strategis bersatunya merah dan putih sebagaimana bendera kebanggaan kita semua," kata Sri Martono berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Esposin.
Soal nama bakal cabup dan cawabup Klaten yang akan diusung dalam koalisi itu, Sri Martono mengatakan akan dibicarakan bersama. Dia juga menjelaskan koalisi PKS dan PDIP masih sangat terbuka dan menyambut baik partai politik lain bergabung.
"Tentu kami terbuka untuk semua elemen bergabung baik dari partai politik lain maupun juga semua elemen sukarelawan yang ingin melanjutkan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan di Klaten," ujar dia.