Langganan

Serbabisa, Damkar Wonogiri Bantu Lepaskan Anting Wanita Pracimantoro - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Muhammad Diky Praditia  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 8 Desember 2023 - 09:53 WIB

ESPOS.ID - Petugas Damkar Wonogiri melepaskan anting yang terpasang di telinga seorang perempuan di Markas Damkar Wonogiri, Kamis (7/12/2023). (Istimewa)

Esposin, WONOGIRI—Seorang perempuan setengah baya asal Desa/Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, tiba-tiba datang ke Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Wonogiri, Kamis (7/12/2023) sore. Dia meminta tolong petugas Damkar Wonogiri untuk melepas kedua anting yang terpasang di telinganya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Damkar Wonogiri, Joko Santoso, mengatakan seorang warga asal Pracimantoro, Sutina, datang bersama saudaranya ke Damkar Wonogiri untuk melepas anting di kedua telinganya.

Advertisement

Ia meminta anting perak itu dilepas lantaran sudah mengunci di telinganya sehingga sulit dilepas tanpa bantuan alat. “Orangnya datang bareng saudaranya. Datang ke sini Kamis sore, mengeluhkan antingnya tidak bisa dilepas,” kata Joko kepada Esposin, Kamis.

Joko mengatakan perempuan itu mengeluhkan anting di telinga sebelah sulit sekali dilepas. Padahal dia sudah beberapa kali berusaha melepas dalam beberapa hari terakhir.

Sutina mendapatkan informasi dari warga bahwa petugas Damkar Wonogiri bisa membantu melepaskan anting itu. Akhirnya ia datang dari Pracimantoro ke Wonogiri dengan jarak tempuh satu jam untuk melepas antingnya.

Advertisement

Petugas Damkar Wonogiri hanya memerlukan waktu lebih kurang 15 menit untuk melepas anting dari kedua telinga Sutina. Alat yang digunakan berupa tang. Proses pelepasan itu tidak sampai memotong antingnya. “Itu sebenarnya antingnya hanya mengunci, sulit dilepas,” ujar dia.

Dia menambahkan meski sebenarnya bukan tugas pokok Damkar Wonogiri, sejak 2021 sejumlah warga meminta tolong petugas damkar untuk melepaskan cincin dan anting yang terpasang di tubuh mereka.

Kali pertama Damkar Wonogiri dimintai tolong melepaskan cincin warga yaitu pada 2021. Saat itu Damkar Wonogiri belum memiliki peralatan khusus untuk melepaskan cincin atau anting, melainkan hanya sebatas benang.

Advertisement

“Sejak ada kejadian itu pada 2021, kemudian kami beli peralatan seperti gerinda. Sejak saat itu, mulai ada beberapa warga yang ke sini minta tolong melepaskan cincin dan anting. Per Kamis kemarin, kami sudah menangani 20 pelepasan cincin dan anting warga,” kata Joko.

Advertisement
Rohmah Ermawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif