Langganan

September Ditarget Rampung, Intip Kesibukan Proyek Tol Solo-Jogja di Klaten - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Taufiq Sidik Prakoso  - Espos.id Solopos  -  Selasa, 20 Agustus 2024 - 10:15 WIB

ESPOS.ID - Bangunan gerbang tol Klaten untuk tol Solo-Jogja di Kecamatan Ngawen mulai terlihat. Tol Solo-Jogja paket 1.1 atau ruas Kartasura-Ngawen ditarget rampung dan diresmikan September 2024. Foto diambil Selasa (20/8/2024). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Esposin, KLATEN

-- Proyek pembangunan

Advertisement

tol Solo-Jogja

-YIA Kulonprogo untuk ruas Kartasura-Ngawen,

Klaten

Advertisement

, atau Paket 1.1 terus dikebut untuk mengejar target rampung dan diresmikan September 2024. Pekerja pun terlihat sibuk di beberapa area.

Salah satunya di area gerbang tol (GT) yang sudah mulai terlihat bentuknya. General Manager Lahan dan Utilitas

PT Jasamarga Jogja Solo

(JMJ), M Tilawatil Amin, menjelaskan capaian konstruksi tol Solo-Jogja paket 1.1 atau Kartasura-Ngawen saat ini sekitar 97,3 persen.

Advertisement

Hal itu berdasarkan informasi dari pelaksana proyek. Ditargetkan, konstruksi tol untuk paket 1.1 selesai 100 persen pada September 2024. Amin tak menampik ada rencana peresmian ruas tol Solo-Jogja untuk ruas dari Solo hingga Klaten pada September 2024.

Selain merampungkan konstruksi, persiapan pengoperasian sebagian ruas tol Solo-Jogja juga mulai diproses. “Untuk Kartasura-Ngawen proses PHO [

provisional hand order

] dan pra ULF [uji laik fungsi] untuk persiapan peresmian. Kalau

Advertisement

enggak

September atau Oktober tahun ini [peresmian],” jelas Amin saat dihubungi

Esposin

, Selasa (20/8/2024) petang.

Advertisement

PHO merupakan

provisional hand order

atau serah terima sementara pekerjaan. Dalam proyek tol tersebut serah terima dari penyedia jasa kepada PT JMJ selaku badan usaha jalan tol untuk ruas tol Solo-Jogja-YIA Kulonprogo. “Saat ini untuk konstruksi [tahapnya] menyelesaikan temuan-temuan saat PHO dan pra ULF,” kata Amin.

Amin membenarkan setelah lolos proses PHO serta ULF, sebagian ruas tol Solo-Jogja atau ruas Kartasura-Ngawen siap dioperasikan. “Begitu lolos ULF akan keluar SLO [sertifikat laik operasi]. Artinya boleh dioperasikan [setelah keluar SLO],” jelas Amin.

Panjang tol Solo-Jogja untuk ruas Kartasura-Ngawen yakni 22,3 kilometer. Di sepanjang ruas itu, ada tiga gerbang tol. Pertama, Gerbang Tol Banyudono di Kabupaten Boyolali. Kedua, Gerbang Tol Polanharjo (dengan pintu keluar-masuk dari jalan raya Jogja-Solo di Desa Kuncen, Kecamatan Ceper, Klaten).

Ketiga, gerbang tol Klaten yang berada di Kecamatan Ngawen, Klaten. Sementara total panjang tol Solo-Jogja-YIA Kulonprogo dirancang 96,57 kilometer (km). Tol tersebut melintasi dua provinsi yakni Jateng dan DIY dengan panjang tol di Jateng 35,64 km dan di DIY sepanjang 60,93 km.

Advertisement

Berdasarkan pantauan

Esposin

, Selasa (20/8/2024), bangunan gerbang tol Klaten yang berada di Kecamatan Ngawen sudah terlihat. Tak jauh dari lokasi itu, sejumlah pekerja terlihat sibuk dan alat berat dioperasikan untuk merampungkan proyek fisik. Tiang lampu juga terlihat sudah terpasang di sepanjang ruas tol.

Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono, saat ditemui beberapa waktu lalu mengungkapkan belum ada informasi resmi kapan ruas tol Solo-Jogja antara Kartasura-Ngawen bakal dioperasikan. “Kalau kami dari pemerintah daerah semakin cepat selesai, semakin cepat beroperasi, semakin baik,” kata Jajang.


Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif