Langganan

Sepi, Wisata Air Tlatar Boyolali Malah Dipakai Warga Cuci Baju - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Nimatul Faizah  - Espos.id Solopos  -  Selasa, 3 Mei 2022 - 12:35 WIB

ESPOS.ID - Pengunjung Tlatar terlihat mencuci baju di sungai kawasan Umbul Tlatar pada Selasa (3/5/2022). (Solopos.com/Ni’matul Faizah)

Esposin, BOYOLALI – Pada Lebaran hari kedua, Selasa (3/5/2022), kawasan wisata air di Tlatar, Boyolali, Jawa Tengah terpantau masih lengang. Pengunjung di kawasan wisata air tersebut didominasi oleh warga lokal yang hendak mencuci pakaian.

Orang-orang tersebut biasanya membawa baju dalam karung goni, karpet, dan tikar dalam jumlah yang banyak. Ada yang datang dengan sepeda motor, mobil pribadi, maupun beramai-ramai dengan mobil bak terbuka.

Advertisement

Mereka kemudian menurunkan barang bawaan dan berjejer mengular memenuhi sungai yang terbentang di Tlatar.

Tradisi Cuci Baju

Salah satu orang yang mencuci baju di sana adalah pemudik dari Karawang, Jawa Barat bernama Solikin. Lelaki 40 tahun tersebut mudik ke daerah Bulusari, Ampel, Boyolali, di momen Lebaran 2022.

“Deket tempat saya dengan Tlatar, jadi ini cuci baju sambil wisata air bersama anak dan istri,” kata dia saat berbincang dengan Esposin di area cuci baju.

Advertisement

“Deket tempat saya dengan Tlatar, jadi ini cuci baju sambil wisata air bersama anak dan istri,” kata dia saat berbincang dengan Esposin di area cuci baju.

Baca juga: Hati-Hati! Jalan Klego – Karanggede Boyolali Macet Parah

Ia mengatakan anak-anak bisa bermain air di sungai kemudian ia dan istrinya mencuci baju. Ia juga mengatakan baju yang ia cuci adalah baju kotor selama tiga hari sehingga mencari tempat mencuci baju yang banyak air.

Advertisement

Pengunjung Tlatar terlihat mencuci baju di sungai kawasan Umbul Tlatar pada Selasa (3/5/2022). (Esposin/Ni’matul Faizah)

Pengunjung lain asli Kebonbimo, Boyolali, yang ikut suami di Sukoharjo, Winarsih, 38, mengaku baru mudik pada Lebaran kedua ini dan langsung mencuci baju di Tlatar.

“Ini saya ke sini bersama kakak-kakak saya dari Jakarta, dua tahun enggak mudik. Jadi mencuci baju sambil anak-anak bisa keceh,” kata dia.

Advertisement

Baca juga: Soto Seger Mbok Giyem Boyolali Diserbu, Pembeli Sampai Ngemper

Ia mengaku ia bersama kakak-kakaknya mencuci baju 18 orang sehingga harus mencuci baju di Tlatar.

Sementara itu, koordinator teknis Umbul Tlatar Boyolali, Sarjuni, mengatakan pada hari kedua Lebaran memang Umbul Tlatar masih lengang.

Advertisement

“Diprediksi besok atau Lebaran ketiga baru mulai ramai. Hari ini baru dipenuhi warga-warga lokal yang umbah-umbah,” kata dia.

Advertisement
Chelin Indra Sushmita - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif