by Moh. Khodiq Duhri - Espos.id Solopos - Sabtu, 31 Oktober 2020 - 17:16 WIB
Esposin, SRAGEN -- Datangnya pandemi Covid-19 membuat sebagian besar seniman dan dan musisi kehilangan banyak pendapatan. Sejumlah grup band lokal Sragen juga terkena dampak dari pandemi. Mereka lebih banyak menganggur karena banyak rumah makan dan kafe tak lagi memakai jasa mereka setelah mengalami defisit keuangan karena sepinya pengunjung. Panggung yang biasa dipakai untuk pentas seni musik pada malam Minggu pun lebih banyak menganggur.
Berangkat dari persoalan itu, tim sukses pasangan calon bupati dan wakil bupati, Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Suroto mengundang tiga band lokal Sragen untuk tampil dalam acara Pentas Seni Virtual Seniman Sukowati yang digelar di kompleks Ndayu Park Sragen, Jumat (30/10/2020) malam.
Pemkab Sragen Punya Ambulans Jumbo Senilai Rp650 Juta, Dilengkapi Fasilitas Ozon
“Semua band akan membawakan lagu-lagu tentang semangat kepemudaan. Karena pentas seni daring mengangkat tema Hari Sumpah Pemuda,” terang ketua panitia pentas seni, Ratno, kepada Esposin, Jumat (30/10/2020).
2 Tahun Bertahan di Kios Darurat, Pedagang Pasar Karangpandan Akhirnya Tempati Bangunan Baru
“Khusus untuk pentas seni pekan depan, kami akan menyuguhkan pertunjukan musik keyboard dan akustik yang biasa tampil di kafe-kafe di Sragen. Semua yang berpartisipasi di pentas seni ini memang kami ambilkan dari pegiat seni dan musisi yang ada di Sragen,” papar Ratno.
Menakar Potensi Erupsi Merapi, Sedahsyat Apa?
Sementara pada Sabtu (31/10/2020) malam digelar pentas wayang dengan dalang Ki Basuki Mudho Wibowo dan Ki Temon Guno Hadi Carito. Kedua dalang mementaskan wayang kulit dengan lakon Babat Wonomarto.