Langganan

Sempat Dipasung, Penderita Gangguan Jiwa asal Sragen Dibawa ke RSJD Solo - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Tri Rahayu Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 17 Februari 2017 - 18:40 WIB

ESPOS.ID - Camat Kalijambe Muh. Yusdi Toyib (tengah) melihat kondisi Puji Kurniawati, 38, yang masih dipasung kakinya di kediamannya Dukuh Jatisari RT 018, Desa Karangjati, Kalijambe, Sragen, Jumat (17/2/2017). (Istimewa/Muh. Yusdi Toyib)

Seorang perempuan penderita gangguan jiwa yang sempat dipasung akhirnya dibawa ke RSJD Solo.

Esposin, SRAGEN -- Seorang perempuan yang mengalami gangguan jiwa, Puji Kurniawati, 38, warga Dukuh Jatisari RT 018, Desa Karangjati, Kecamatan Kalijambe, Sragen, yang sempat dipasung karena sering mengamuk akhirnya bakal mendapatkan penanganan dari ahlinya.

Advertisement

Puji dievakuasi tim Kecamatan Kalijambe dan Puskesmas Kalijambe lalu dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Solo. Puji dibawa menggunakan mobil ambulans puskesmas berpelat merah.

Puji diangkat ke amben dorong dari bilik rumahnya ke mobil puskesmas itu disaksikan Camat Kalijambe Muh. Yusdi Toyib serta sejumlah pejabat Kecamatan Kalijambe dan perangkat Desa Karangjati. Foto kondisi Puji saat dipasung sempat beredar di media sosial Facebook.

“Kami mendapat informasi ada warga Karangjati mengalami gangguan jiwa dan dipasung. Kami langsung mengecek dan membawanya ke RSJD Solo agar ditangani secara medis. Yang bersangkutan ternyata belum memiliki KTP [kartu tanda penduduk]. Untuk solusinya, kami segera mengurus ke UPTPK [Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan] Sragen,” ujar Camat Kalijambe Muh. Yusdi Toyib saat dihubungi Esposin, Jumat (17/2/2017).

Advertisement

Yusdi berharap Puji bisa mendapatkan fasilitas jaminan kesehatan daerah (jamkesda) untuk bisa mendapat pelayanan kesehatan gratis di RSJD Solo. Dia menyampaikan Puji sakit jiwa sudah lama. Namu, Puji dipasung baru beberapa pekan. “Soalnya kalau tidak dipasung sering ke mana-mana dan mengamuk,” ujarnya.

Kepala Puskesmas Kalijambe, Lukman Hakim, menambahkan dari keterangan keluarganya, Puji sudah sering keluar masuk RSJD Solo. “Ya, mungkin keluarga kewalahan karena mengamuk sehingga dipasung kakinya. Untuk selanjutnya ke kantor saja,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala UPTPK Sragen Suyadi belum bisa dimintai konfirmasi terkait proses pengurusan jamkesda untuk Puji. Saat dihubungi nomor ponselnya, Suyadi tak menjawab.

Advertisement

 

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif