by Taufiq Sidik Prakoso - Espos.id Solopos - Selasa, 27 Februari 2024 - 09:26 WIB
ESPOS.ID - Bupati Klaten, Sri Mulyani, dan jajaran Forkopimda menghadiri rapat koordinasi dan evaluasi akreditasi Puskesmas di Grha Bung Karno Klaten, Senin (26/2/2024). (Istimewa/Diskominfo Klaten)
Esposin, KLATEN–Seluruh puskesmas di Kabupaten Klaten dinyatakan memenuhi predikat paripurna pada Akreditasi Puskesmas 2023. Atas predikat tersebut, Bupati Klaten, Sri Mulyani, berharap pelayanan kesehatan puskesmas bisa terus ditingkatkan.
Hal itu disampaikan Mulyani saat menghadiri rapat koordinasi dan evaluasi akreditasi puskesmas di Grha Bung Karno, Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Senin (26/2/2024).
“Ini merupakan kabar yang membahagiakan dan membanggakan. Semoga dengan capaian ini turut meningkatkan standar pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat,” kata Mulyani berdasarkan keterangan tertulis dari Diskominfo Klaten yang dikutip Selasa (27/2/2024).
Mulyani menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) khususnya jajaran puskesmas yang sudah melaksanakan pelayanan kesehatan yang prima.
Hal ini, lanjutnya, selaras dengan penghargaan yang diterima Kabupaten Klaten dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai Kabupaten Sehat tahun 2023.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Klaten, Anggit Budiarto, mengatakan di Klaten ada 34 puskesmas yang tersebar di 26 kecamatan. Seluruh puskesmas berhasil meraih predikat paripurna dalam reakreditasi yang dilakukan pada 2023.
Predikat tersebut merupakan nilai lulus yang sempurna bagi puskesmas sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan. “Proses ini merupakan bagian dari perjalanan yang harus dilaksanakan untuk menjadikan Klaten yang sehat dan makmur,” ungkap dia.
Akreditasi puskesmas merupakan pengakuan terhadap puskesmas yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan.
Penilaian dilakukan untuk memastikan standar pelayanan puskesmas sudah memenuhi standar pelayanan yang sudah ditetapkan oleh Menteri Kesehatan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.