by Wahyu Prakoso - Espos.id Solopos - Selasa, 26 April 2022 - 18:44 WIB
Esposin, SOLO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bakal membangun ulang Selter PKL Manahan yang akan dipusat di Jl KS Tubun, Banjarsari atau sisi barat Stadion Manahan. Sementara Jl Menteri Supeno untuk trek jogging dan bebas pedagang kaki lima (PKL).
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memaparkan sejumlah desain bangunan selter itu kepada wartawan di Balai Kota Solo, Senin (25/4/2022). Lapak pedagang tampak menghadap ke barat.
Tersedia meja makan di timur lapak atau bagian belakang. Lokasinya di antara pagar besi Stadion Manahan dan lapak pedagang. Selanjutnya, tersedia trotoar di depan atau barat lapak pedagang.
Gibran menjelaskan area selter akan diperluas dengan memundurkan pagar Stadion Manahan. Semua PKL yang menempati selter Manahan Solo bakal tertampung di Jl KS Tubun.
“Parkiran bisa di tepi jalan. Kalau enggak muat masuk ke Manahan,” paparnya. Gibran mengatakan pohon tidak akan dipotong namun disediakan sejumlah tempat duduk di bawahnya.
Baca Juga: Ada Penataan, Ratusan PKL Selter Manahan Solo Siap-Siap Libur Setahun
Sementara itu, lanjut Gibran, Jl Menteri Supeno akan dilebarkan dan dibangun trek joging. PKL tidak boleh berjualan di sepanjang jalan tersebut. Pelaksanaan pembangunan selter PKL Manahan Solo itu akan memakan waktu sekitar empat bulan.
“Kami sudah setuju dengan desainnya. Desain pertama menghadap ke timur lalu kami memberikan masukan ke Dinas PUPR lalu desainnya disetujui dibalik [menghadap barat],” jelasnya.
Baca Juga: Bakal Ditata Lagi, Begini Awal Mula Munculnya PKL Selter Manahan Solo
Dia mengatakan para pedagang diberikan batas waktu sampai 10 Mei 2022 untuk mengosongkan selter Manahan. Sejumlah pedagang telah menyewa tempat untuk lapak sementara selama pembangunan.
Seperti diberitakan, Pemkot Solo akan kembali menata selter PKL di sekitar Stadion Manahan pada tahun ini. Rencana tersebut menguat sejak 2020 saat Indonesia, khususnya Stadion Manahan Solo, ditunjuk menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Namun, pandemi Covid-19 membuyarkan rencana itu. Apalagi pelaksanaan Piala Dunia U-20 juga diundur menjadi 2023.