by Bayu Jatmiko Adi - Espos.id Solopos - Kamis, 21 Maret 2024 - 09:18 WIB
ESPOS.ID - Kepala Disdikbud Boyolali, Supana (kiri), memimpin sosialisasi Program Duta Seni Pelajar Nusantara tahun 2024. Rabu (20/3/2024). (boyolali.go.id)
Esposin, BOYOLALI–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali akan kembali menggelar program Duta Seni Pelajar 2024. Pada Rabu (20/3/2024), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali melakukan sosialisasi program tersebut kepada seluruh kepala SMP sederajat di wilayah Boyolali.
Sebagai persyaratan umum, peserta Duta Seni Pelajar 2024 merupakan pelajar SMP/MTs kelas VII. Peserta juga harus berdomisili di Kabupaten Boyolali. Untuk persyaratan fisik, peserta memiliki tinggi badan minimal 150 cm untuk putri dan 155 cm untuk putra, serta sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit yang mudah kambuh.
Pendaftaran peserta mulai dibuka Selasa (19/3/2024) hingga Kamis (28/3/2024) di Museum Hamong Wardoyo Kabupaten Boyolali atau Bidang Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Boyolali.
Selanjutnya, seleksi berkas dilakukan mulai Selasa (26/3/2024) hingga Minggu (31/3/2024). Kemudian pada Kamis (18/4/2024) akan dilaksanakan tes tertulis. Sementara untuk proses audisi 1, 2, dan 3 akan diinformasikan lebih lanjut oleh panitia.
Kepala Disdikbud Kabupaten Boyolali, Supana, menjelaskan program Duta Seni Pelajar tersebut terbuka bagi seluruh pelajar yang memiliki bakat.
"Telah menjadi tradisi, program ini memang dibuka seluas-luasnya untuk pelajar Boyolali yang memiliki bakat terutama di seni dan budaya. Pada program ini nanti akan mengerucut pada 20 duta seni yang menjadi finalisasi dari seluruh tahapan seleksi," kata dia, Rabu (20/3/2024).
Mengenai konsep acara, dia mengatakan secara umum sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Di mana pada program tersebut akan mengangkat kesenian yang menjadi ciri khas Boyolali, misalnya tari topeng ireng.
Sementara itu, Ketua Ketholeng Institut Kabupaten Boyolali, Ribut Budi Santoso, yang terlibat dalam pemilihan Duta Seni Pelajar mengatakan dari evaluasi tahun-tahun sebelumnya, untuk tahun ini akan diberikan materi tertentu terkait dengan karakter pelajar.
"Karakter itu sekarang perlu, bagaimana nanti pelajar itu bisa melakukan misi kebudayaan khususnya kebudayaan di Kabupaten Boyolali, menampilkan seni dan budaya kepada kota-kota di Nusantara," kata dia.
Pada tahun-tahun sebelumnya, Duta Seni Pelajar Nusantara melakukan misi kebudayaan ke sejumlah daerah di Nusantara, seperti Padang, Bali dan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Makassar, dan lainnya.