by Tri Rahayu - Espos.id Solopos - Selasa, 11 Juli 2023 - 08:30 WIB
Esposin, SRAGEN -- Remaja asal Gemolong dan Tangen terpilih menjadi Duta Genre Sragen 2023 dalam ajang Malam Grand Final Pemilihan Duta Genre 2023 yang dihelat di Pendapa Rumah Dinas Bupati Sragen pada Sabtu (8/7/2023) malam. Kedua remaja itu bernama Nugroho Cahyaningtyas dari Gemolong dan Hanifah Putri Andriyanti dari Tangen.
Dua pasangan remaja itu terpilih dari 12 pasangan terbaik yang diseleksi dari 146 peserta calon Duta Genre Sragen 2023 yang diseleksi sejak Juni 2023 lalu. Dua nama ini digadang-gadang bisa maju mewakili Sragen dalam seleksi Duta Genre Jawa Tengah (Jateng) 2023.
Duta Genre 2023 ini bertugas untuk kampanye antisipasi Triad Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR), yakni ancaman dasar remaja berupa seksual, HIV/AIDS, dan Napza.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Sragen, Agus Darmanto, kepada Esposin, Selasa (11/7/2023), mengungkapkan remaja merupakan kelompok usia yang menghadapi masalah yang semakin kompleks di masa mendatang.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Sragen, Agus Darmanto, kepada Esposin, Selasa (11/7/2023), mengungkapkan remaja merupakan kelompok usia yang menghadapi masalah yang semakin kompleks di masa mendatang.
Dia menyempaikan Duta Genre merupakan program Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk mengedepankan karakter bangsa.
“Peserta tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu diikuti sebanyak 82 orang tetapi tahun ini naik menjadi 146 orang dengan usia rata-rata peserta 16-21 tahun. Seratusan peserta itu mengikuti tes tertulis dan diambil 12 pasangan terbaik untuk menjalani karantina sejak 11 Juni sampai 2 Juli 2023. Setiap akhir pekan mereka mendapat pembekalan tentang membangun karakter,” ujarnya.
“Juara I akan dikirim ke Provinsi Jateng mewakili Sragen dan nantinya sampai ke level nasional. Mereka ini menjadi agen perubahan di lingkungan terdekat dan menjadi tangan panjang DP2KBP3A terkait dengan remaja. Mereka bersinergi dengan DP2KBP3A untuk penyuluhan di sekolah-sekolah,” ujarnya.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, berpesan persoalan narkoba di kalangan remaja menjadi perhatian bersama karena trennya setiap tahun naik. Yuni, sapaan Bupati, sampai mendapat kunjungan dari Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) yang membawahi Soloraya untuk berdiskusi masalah narkoba.
“Pada 2022 tidak melonjak tinggi tetapi ada kenaikan yang betul-betul jadi kewaspadaan semua pihak. Yang memprihatinkan, usia yang mengonsumsi narkoba ini ternyata usia produktif,” ujarnya.
Di sisi lain, Yuni juga mendapat data angka pernikahan dini tinggi dari Pengadilan Agama. Dengan segala alasannya, kata dia, orang tua meminta dispensasi ke Pengadilan Agama.
Dia mengatakan pernikahan usia anak bukan lagi karena faktor ekonomi melainkan karena broken home, lingkungan, dan faktor lainnya.
“Gubernur punya program Ojo Kawin Bocah karena keprihatinan pernikahan usia dini di Jateng yang tinggi. Saya titip mari menjadi duta untuk selamatkan generasi bangsa,” ajaknya.
Berikut daftar juara grand final Duta Genre Sragen 2023
Putri: Hanifah Putri Andriyanti (Kecamatan Tangen)
Putri: Elsa Nabilah Anindita (SMA Negeri 1 Sragen)
Putri: Amanda Rizqi Nurhaliza (SMK Negeri 1 Sragen)