by Ponco Suseno - Espos.id Solopos - Selasa, 12 Januari 2021 - 08:20 WIB
Esposin, KLATEN -- Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Klaten ternyata tak hanya menangani musibah kebakaran sepanjang tahun 2020. Lebih dari itu, para petugas Damkar juga menangani berbagai kasus yang sebenarnya bukan menjadi tugas pokok mereka.
Hari Pertama PSBB di Solo, Warga Belum Tertib
Kepala Seksi (Kasi) Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Klaten, Sumino, mengatakan setiap anggota Damkar harus memegang teguh Panca Dharma Damkar. Dengan komitmen seperti itu, anggota Damkar Klaten sering terlibat penanganan persoalan di luar kebakaran.
"Panca dharma itu terdiri dari pencegahan dan pengendalian kebakaran, pemadaman kebakaran, penyelamatan, pemberdayaan masyarakat, penanganan bahan berbahaya dan beracun," kata Sumino, kepada Esposin, Senin (11/1/2021).
Sumino mengatakan anggota Damkar Klaten justru lebih banyak menangani kasus pembasmian sarang tawon dibandingkan penanganan musibah kebakaran. Sepanjang tahun 2020, petugas Damkar sudah menangani pembasmian 304 sarang tawon di berbagai kecamatan di Klaten.
Tersambar Petir di Sawah, Warga Trucuk Klaten Meninggal
"Sedangkan penanganan kebakaran di waktu yang sama [2020] mencapai 142 kejadian," katanya.
"Kami pun juga menangani pelepasan cincin dari warga [warga yang kesulitan melepaskan cincin di salah satu jari tangannya]. Sepanjang 2020, kami menangani hingga sembilan pelepasan cincin," katanya.
Siap-Siap, Polres Sragen akan Gelar Razia 4 Kali Setiap Hari Selama PPKM
Sumino mengatakan petugas Damkar Klaten juga sempat menggencarkan sosialisasi terkait pencegahan terjadinya musibah kebakaran di sejumlah sekolah dan di komunitas warga. Sosialisasi ke sekolah sering dilakukan sebelum muncul pandemi Covid-19 di Kabupaten Bersinar.
"Sosialisasi Damkar terkait program Goes to School sudah mencapai delapan kali. Sedangkan sosialisasi terkait pencegahan kebakaran [ke warga atau pun instansi di Klaten] sudah mencapai 12 kali. Diharapkan dengan sosialisasi seperti itu, musibah kebakaran dapat dicegah," katanya.