by Ponco Suseno - Espos.id Solopos - Senin, 19 Juli 2021 - 14:43 WIB
Esposin, KLATEN -- Sebanyak 12 aparatur sipil negara atau ASN di lingkungan Pemkab Klaten telah meninggal dunia karena terpapar virus corona atau Covid-19 di tengah pandemi Covid-19. Belasan ASN yang terpapar virus corona tersebut diketahui memiliki komorbid alias memiliki penyakit penyerta.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, memberikan santunan ke tiga perwakilan ahli waris ASN yang meninggal akibat Covid-19 di pendapa Pemkab Klaten, Senin (19/7/2021). Masing-masing ASN yang meninggal dunia karena terpapar virus corona belum lama ini, yakni seorang bidan, Erawati; Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Kecamatan Wedi, Hardoko; dan Dwi Susilowati.
Berdasarkan pantauan Esposin, salah seorang keluarga mendiang Hardoko tak kuasa menahan tangis saat menerima santunan dari Sri Mulyani.
"Saya serahkan santunan ke ahli waris di sini. Saya turut berduka cita. Ini wujud tresna [cinta] kami dan rasa bangga ke ASN atas pengabdian selama ini," kata Sri Mulyani, di pendapa Pemkab Klaten, Senin (19/7/2021).
"Saya serahkan santunan ke ahli waris di sini. Saya turut berduka cita. Ini wujud tresna [cinta] kami dan rasa bangga ke ASN atas pengabdian selama ini," kata Sri Mulyani, di pendapa Pemkab Klaten, Senin (19/7/2021).
Baca juga: Kasus Kematian karena Virus Corona Meledak di Klaten, 52 Orang Meninggal Dalam Sehari
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Klaten sekaligus Tim Ahli Satgas PP Covid-19 Klaten, Ronny Roekmito, mengatakan jumlah ASN di lingkungan Pemkab Klaten yang meninggal dunia karena terpapar virus corona telah mencapai 12 orang.
Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan Jumlah kumulatif Covid-19 di Klaten hingga, Minggu (18/7/2021) telah mencapai 24.164 kasus.
Baca juga: GOR Gelarsena Klaten Siap Tampung OTG Covid-19 Mulai Pekan Ini
Dari jumlah itu, sebanyak 4.899 orang menjalani perawatan/isolasi mandiri. Sebanyak 17.752 orang dinyatakan sembuh.
"Sebanyak 1.513 orang telah meninggal dunia," katanya.
Sebelumnya, Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban (Kasitrantib) Kecamatan Wedi, Untung Agil, mengatakan Pelaksana Tugas (Plt) Camat Wedi, Hardoko, meninggal dunia karena terpapar virus corona, Minggu (4/7/2021) malam.
"Minggu malam atau sekitar pukul 20.00 WIB itu saya memperoleh kabar kalau Pak Hardoko meninggal dunia. Awalnya diketahui karena jantung dan asam urat. Setelah dilihat hasil swab, ternyata positif Covid-19," kata Kasitrantib Kecamatan Wedi, Untung Agil, kepada Esposin, Senin (5/7/2021).
Baca juga: Akui PPKM Darurat Bikin Tak Nyaman, Bupati Klaten Minta Maaf ke PKL