by Indah Septiyaning Wardani - Espos.id Solopos - Senin, 17 Februari 2020 - 13:59 WIB
Para siswa bersama guru terlihat bekerja bakti membersihkan material sisa banjir berupa endapan lumpur yang menempel di lantai setiap ruang kelas. Salah satu guru SD Negeri 3 Ngasinan, Sularti, mengatakan, air luapan sungai masih merendam halaman sekolah pada Senin pagi dengan ketinggian mencapai 20 sentimeter.
"KBM ditiadakan dan kita lakukan kerja bakti membersihkan ruangan kelas yang kotor penuh lumpur," kata Sularti.
Salah satu murid kelas V SD Negeri 3 Ngasinan, A. Arkan Daffa Putra N., mengatakan, dia bersama siswa lainnya bekerja bakti membersihkan ruang kelas yang kotor karena banyaknya lumpur.
Hujan deras pada Minggu malam juga menyebabkan puluhan hektare lahan persawahan warga di Kecamatan Bulu, Sukoharjo, terendam banjir. Diberitakan Esposin sebelumnya, hujan deras juga menyebabkan rumah warga tergenang hingga talud dan tebing di tiga lokasi longsor.
Kepala Badan Penanggung Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Sri Marwanto, mengatakan, hujan deras yang mengguyur Sukoharjo selama lebih dari empat jam membuat saluran irigasi pertanian di beberapa wilayah Kecamatan Bulu meluap.
"Tidak ada korban dalam peristiwa ini. Tim BPBD sudah melakukan evakuasi dengan membersihkan material longsoran," katanya.