by Candra Septian Bantara - Espos.id Solopos - Senin, 22 Juli 2024 - 17:10 WIB
Esposin, SOLO-- Komunitas sosial Social Charity Solo (SCS) menggelar aksi pemberian makanan dan pemeriksaan kesehatan kucing-kucing telantar se-Soloraya pada Minggu (21/7/2024) sore.
Acara bertajuk Street Feeding and Movement tersebut diikuti 20-an anggota komunitas dan berhasil membantu 50-an kucing telantar.
Ketua SCS Solo, Imam Maliki bercerita latar belakang dilakukannya aksi tersebut dikarenakan keprihatinan komunitasnya terhadap banyaknya kucing-kucing telantar yang tidak terawat dengan baik. Selain itu, aksi ini juga sebagai kegiatan sosial jalanan atau social on the road rutin bulanan SCS Solo yang ke-58.
"Pada aksi kali ini kami mendapatkan dukungan dari toko Dewata Petshop and Care dengan dukungan berupa makanan kucing dan pengerahan dokter hewan," kata dia kepada Esposin, Senin (22/7/2024).
"Pada aksi kali ini kami mendapatkan dukungan dari toko Dewata Petshop and Care dengan dukungan berupa makanan kucing dan pengerahan dokter hewan," kata dia kepada Esposin, Senin (22/7/2024).
Imam mengatakan bahwa lokasi yang komunitasnya sasar untuk aksi ini memang tidak hanya wilayah Solo saja melainkan Soloraya yang terdapat banyak kucing liar atau telantar. Beberapa tempat yang dituju adalah Pasar Jongke, Pasar Cemani, Pasar Kartasura, dan beberapa kawasan lainnya.
"Untuk kucing-kucing yang kami temui diberikan makanan kucing dan juga minuman. Sedangkan untuk pemeriksaan meliputi kesehatan kucing dan suntik scabies," jelas dia.
Selain aksi berbagai kucing, dia mengatakan bahwa SCS Solo juga punya banyak kegiatan sosial lainnya. Mulai dari bakti sosial ke panti asuhan, berbagi makanan, kajian, dan masih banyak lagi.
Sedangkan untuk agenda terdekat, kata dia, akan ada bakti sosial ke Panti Asuhan Al-Huda Boyolali pada Minggu (4/8/2024). Dan pada Minggu (25/8/2024) akan mengadakan peringatan 17-an bersama SLB Anugerah Colomadu.
"Komunitas kami terbuka untuk siapa saja, jadi meski bukan anggota kalau mau ikut dipersilakan. Bagi yang ingin turut berbagi barang, uang, atau bahkan doa pun kami juga terima" kata dia.
Dia menerangkan bahwa SCS sudah berusia hampir 5 tahun sejak didirikan pada 9 Agustis 2019. Saat ini sudah memiliki sekitar 130-an anggota yang tersebar di area Soloraya.
Keinginan dia ke depan, SCS bisa menjadi yayasan resmi. Sehingga punya legalitas hukum yang jelas, tata kelola yang lebih profesional, dan lebih mendapatkan kepercayaan dari publik yang ingin terut serta berkontribusi. Semua kegiata SCS Solo bisa dipantau melalui akun sosial media Instagram mereka @scssocialcharity.