by Tim Solopos - Espos.id Solopos - Rabu, 17 Juni 2020 - 15:05 WIB
Esposin, SOLO -- Bagi pemegang merek kemenangan dalam Solo Best Brand and Innovation atau SBBI 2020 tak sekadar sebuah piagam dalam figura. Penghargaan ini bisa menjadi sarana untuk introspeksi diri. Apakah merek yang selama ini dibangun, bisa diterima masyarakat Soloraya.
Berikut tanggapan para pemenang SBBI 2020 terhadap kemenangan mereka:
SBBI 2020, Motivasi untuk Memberikan yang Terbaik
Menjadi Tools untuk Introspeksi Diri
Menjadi Tools untuk Introspeksi Diri
“Saya menyampaikan banyak terima kasih kepada Solopos yang sudah memberikan penghargaan sangat bergengsi kepada kami, menjadi pemenang Solo Best Brand and Innovation. Kami mencapai empat kali meraih penghargaan SBBI.
Saya sangat bangga dengan SBBI karena ini merupakanpenghargaan dari masyarakat. Ini menjadi tools buat kami untuk melihat, introspeksi diri, apakah kami sudah berkenan di hati masyarakat atau belum.
Gowes Aman dan Nyaman di Era New Normal
Kami berharap SBBI akan berada di RS PKU Muhammdiyah Surakarta secara permanen. Seterusnya tidak tergantikan, jangan pergi-pergi lagi.
Kami akan mengupayakan tercapainya hal itu dengan 5P. Yaitu, personal yang melaksanakan tugas dengan kualitas setinggi-tingginya.
Peralatan harus berstandar tinggi dan benar-benar dibutuhkan masyarakat, prosedur yang baku dan berstandar internasional. Pelayanan yang diinginkan masyarakat dan performance yang bisa dipertanggungjawabkan. Terima kasih.”
Dr. Purwanto Yudhonagoro, SE, M.Par, CHA. Direktur Utama Lorin Group
Tak Lepas dari Inovasi dan Komitmen
“Alhamdulilah, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Solopos sebagai penyelenggara SBBI tahun ini. Alhamdullilah kami, Lorin Group, utamanya adalah Syariah Hotel, lima kali berturut-turut menyabet ataupun memenangi SBBI.
Ini tidak lepas dari inovasi dan komitmen kami dalam menjaga kepercayaan masyarakat, sehingga setiap tahun memenangi event bergengsi ini. Mudah-mudahan di tahun yang akan datang kami bisa menjaga kualitas pelayanan dan produk kami sehingga bisa diterima di tengah masyarakat.”
IHSG 17 Juni Naik Turun Bak Roller Coaster, Ini Penyebabnya Kata Analis