Langganan

Sapi Batal Dibeli Jokowi, Peternak Karanganyar akan Tuntut Petugas - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Indah Septiyaning Wardani  - Espos.id Solopos  -  Selasa, 20 Juni 2023 - 12:21 WIB

ESPOS.ID - Kasno, peternak sapi asal Doplang, Karangpandan, Karanganyar menunjukkan bagian ekor sapi yang cacat pada Selasa (20/6/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Esposin, KARANGANYAR -- Buntut sapi batal dibeli Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk hewan kurban, peternak asal Doplang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Kasno, akan menuntut pertanggungjawaban petugas pemeriksa sapi.

Kasno menyebut sapi miliknya mengalami cacat fisik dan depresi. Kondisi ini terjadi setelah sapi jenis peranakan ongole (PO) bobot 8,1 kuintal ini diperiksa kesehatannya. Ironisnya lagi, pembatalan pembelian sapi kurban dilakukan tepat menjelang Iduladha.

Advertisement

"Saya akan menuntut kalau memang tidak jadi dibeli. Karena sapi saya jadi cacat," kata dia ketika dijumpai Esposin di kandang sapi miliknya pada Selasa (20/6/2023).

Kasno menyebut kondisi cacat ditemukan pada bagian ekor sapi. Jika dipegang bagian ekornya, sapi langsung berontak. Kemudian bagian ekor juga bengkak. Saat buang air besar, tak lagi sama seperti sebelum dicek kesehatan oleh tim Kesehatan Kepresidenan.

Dia mengaku khawatir sapi satu-satunya itu tidak laku pasar karena alami kecacatan. Dia tetap berharap sapi miliknya dibeli Presiden Joko Widodo untuk hewan kurban. Kalaupun batal dibeli, minimal ada solusi atas kondisi sapi tersebut. "Ini kan dibatalkan sudah mendekati Iduladha. Harusnya ada solusi," kata dia.

Advertisement

Dia mengaku sebelum sapinya terpilih sebagai hewan kurban Jokowi, sudah ada beberapa orang yang akan membeli sapi tersebut. Namun, dia tolak dengan alasan sudah dipesan untuk hewan kurban Jokowi. Para calon pembeli sudah siap membeli sapi itu dengan harga Rp80 jutaan.

Sementara pihak Kepresidenan akan membeli sapi tersebut seharga Rp72 juta. Namun sampai sekarang belum ada pembayaran sama sekali. "Tidak ada uang muka. Saya waktu itu percaya saja," katanya.

Saat ini, Kasno hanya berharap ada solusi atas batalnya pembelian sapi tersebut.

Advertisement
Kaled Hasby Ashshidiqy - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif