by Redaksi - Espos.id Solopos - Selasa, 20 Juli 2010 - 15:58 WIB
Gedung pemeran tersebut dibangun dengan anggaran pusat di tahun 2008. Pada 2009, pihak balai tidak menerima kucuran dana. Baru pada 2010, Museum Sangiran dipastikan menerima dana APBN 2001 sebesar Rp 10 miliar.
Kepala Seksi (Kasi) Pemanfaatan BPSMP Sangiran, Sukron Edi menerangkan anggaran Rp 10 miliar tersebut rencananya dipakai untuk meneruskan pembangunan fisik gedung pameran utama yang tinggal finishing, melengkapi desain interior sejumlah ruangan yang telah dibangun dua tahun silam dan menambah kelengkapan lain, seperti manekin serta diorama. Kepastiaan mengenai cairnya anggaran diterima pihaknya 16 Juni lalu.
“Untuk tahun ini, sudah pasti kita terima Rp 10 miliar. Ini masih dalam perencanaan. Harapannya Agustus ini lelang sudah dimulai, dan tahun ini juga seluruh pekerjaan kami perkirakan rampung,” jelas Sukron, didampingi Kasi Pelestarian BPSMP, Rusmulia Ciptadi dan Kasi Eksplorasi, Muhammad Hidayat, saat ditemui Esposin, di lokasi setempat, Selasa (20/7).
Di antara rencana penggunaan anggaran yang penting, lanjut Sukron adalah melengkapi peralatan dan sarana prasarana di bangunan mess, gedung seminar dan gedung perpustakaan yang saat ini terbilang masih seadanya. Di bangunan mess, pihak balai berencana menambah fasilitas ruang kerja, tempat tidur, dan ruang tamu. Hal ini penting untuk memberi kenyamanan pada peneliti yang bekerja di laboratorium BPSMP.
tsa