by Redaksi - Espos.id Solopos - Jumat, 2 Maret 2012 - 22:37 WIB
SOLO- Penggerak pembentukan Daerah Istimewa Surakarta (DIS), GKR Koes Moertiyah atau biasa disapa Gusti Moeng dirujuk ke rumah sakit Singapura setelah diketahui ada sejenis benda seukuran beras di dalam ginjalnya.
Adik Paku Buwono (PB) XIII tersebut baru diperbolehkan pulang ke tanah air pada Minggu (4/3) nanti setelah dinyatakan sehat oleh dokter. “Sekarang kondisinya telah membaik. Mungkin, Minggu nanti sudah boleh pulang,” kata KP Edy Wirabhumi, suami GKR Koes Moertiyah saat dihubungi espos.id, Jumat (2/3/2012).
Menurut Edy, istrinya sakit sejak dua pekan lalu. Saat itu, ia pernah memeriksakan istrinya ke rumah sakit (RS) Kasih Ibu Solo setelah merasakan kurang sehat. Dari situ diketahui ternyata terdapat sejenis benda sebesar beras di dalam ginjalnya. “Lalu, kami pun periksakan ke Singapura. Di sana, kan lebih maju ilmu kedokterannya,” paparnya.
Edy melanjutkan, Gusti Moeng berangkat ke Singapura bersama dirinya dan anak-anaknya. Pihaknya meminta doa kepada segenap masyarakat Solo semoga lekas diberi kesembuhan atas sakit yang mendera istrinya tersebut.
Catatan