by Bayu Jatmiko Adi - Espos.id Solopos - Senin, 14 Februari 2022 - 17:03 WIB
Esposin, SOLO -- Rutan Kelas I Solo direncanakan untuk dipindah ke lokasi lain yang lebih memadai. Ada dua lokasi yang memungkinkan untuk pemindahan rutan tersebut, yakni Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo.
Meski dipindah keluar daerah, rutan dipastikan tidak akan berganti nama. Pada Senin (14/2/2022) siang telah digelar rapat koordinasi rencana relokasi Rutan Kelas I Solo.
Rapat dihadiri Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Anggota DPR Komisi III Eva Yuliana, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah A Yuspahruddin, dan Kepala Rutan Kelas I Solo Urip Dharma Yoga.
Baca Juga: Hujan Deras, Rutan Solo Tergenang Banjir hingga Masuk Kamar Napi
Baca Juga: Hujan Deras, Rutan Solo Tergenang Banjir hingga Masuk Kamar Napi
Gibran mengatakan saat ini tidak memungkinkan jika Rutan tersebut dipindah ke lokasi yang masuk wilayah Solo karena persoalan ketersediaan lahan. Kemudian dari pembahasan rencana relokasi rutan itu muncul dua alternatif lokasi pemindahan.
"Kepala rutan sudah koordinasi dengan bupati-bupati. Rencana nanti kalau tidak di Karanganyar ya Sukoharjo. Belum ada pilihan pasti," katanya, Senin.
Baca Juga: Ada Penyelundupan Narkoba, Tes Urine Warga Binaan Rutan Solo Negatif
Menurutnya, alasan Rutan Solo dipindah bukan hanya terkait persoalan kapasitas yang penuh. Ada beberapa pertimbangan lain yang perlu menjadi perhatian. Salah satunya mengenai banjir yang sampai masuk ke kamar warga binaan.
Di sisi lain, untuk pengembangan gedung Rutan Solo juga jelas tidak memungkinan. Kemudian muncul beberapa alternatif lokasi pemindahan.
Baca Juga: Penyelundupan Barang ke Rutan Solo Masih Terjadi, Terus Apa Solusinya?
Mengenai nama tersebut, kemungkinan besar juga tidak akan diubah meski Rutan dipindah ke lokasi di luar Solo. Sebab hal itu menyangkut nomenklatur. Jika merubah nama, maka perlu mengubah nomenklatur yang membutuhkan waktu lama.
"Untuk itu mengenai nama kemungkinan akan tetap. Ini sedang kami pikirkan bersama," lanjutnya. Secara pasti belum ada jadwal pemindahan yang ditentukan. Namun ia berharap pemindahan bisa dilakukan secepatnya.
Baca Juga: Misterius, Jeruk Berisi Benda Diduga Sabu-Sabu Dilempar ke Rutan Solo
Yuspahruddin mengatakan saat ini masih perlu kajian lebih lanjut mengenai lokasi yang paling cocok untuk relokasi rutan di Solo. "Nanti akan kami teliti lagi mana yang cocok. Artinya kami sedang bersepakat untuk relokasi, nanti tempatnya dibicarakan lebih lanjut," jelasnya
Sebagai informasi, saat ini Rutan Kelas I Solo hanya memiliki kapasitas 293 orang namun dihuni hingga 555 orang per Senin (14/2/2022). Dengan begitu antara kapasitas dan keterisian sudah terpaut jauh.