by Redaksi - Espos.id Solopos - Kamis, 22 Juli 2010 - 16:06 WIB
“Kami masih menanti hasil USG dulu, baru bisa kami pastikan operasi apakah untuk Zidan,” terang Humas RS Kasih Ibu, dr Hendro Adi Kuncoro kepada Espos di ruang kerjanya, Kamis (22/7).
Hendro menjelaskan, sejak dibawa ke RS Kasih, Rabu (21/7) malam, kondisi bayi dari pasangan warga RT 04/ RW XXIV Kragilan, Kadipiro Banjarsari Danang Sulistyo-Isnawati tersebut sering mengalami muntah-muntah. Meski demikian, kondisi kesehatannya secara umum masih stabil dan cenderung membaik.
“Muntah-muntah disebabkan oleh penyumbatan pada empedunya. Padahal, penyumbatan empedu ini bisa mengganggu kesehatan di seluruh tubuh lainnya,” paparnya.
Ada dua dokter spesialis yang akan menangani bayi berusia sekitar 4,5 bulan itu. Mereka ialah dokter spesialsi anak, dr Dwi Hidayah dan dokter spesialis bedah anak, dr Guntur. Kedua dokter tersebut dipercaya akan menangani Zidan secara bersinergi.
”Jika kondisi Zidan oleh dokter spesialis anak sudah dinyatakan sehat, maka akan segera ditangani oleh dokter ahli bedah anak,” lanjutnya.
Terkait rencana operasi yang dipastikan akan dilakukan dalam waktu dekat, pihak RS belum berani menyebutkan nominal biaya secara umumnya. Namun, dipastikan bakal menelan biaya yang tak sedikit. “Yang besar itu kan pada biaya operasinya. Kalau sekedar perawatan di sini masih bisa ditanggung keluarga,” paparnya.
Dia berharap, penyakit yang diderita Zidan bisa terus mendapatkan empati dari warga masyarakat. Hal itu dinilai akan sangat membantu mengurangi beban biaya yang ditanggung Zidan ketika nantinya menjalani operasi.
“Ya, syukur banyak warga yang peduli atas nasib Zidan. Bisa sangat membantunya, seperti yang telah dilakukan sejumlah kalangan selama ini,” paparnya
asa