Langganan

Ribuan Orang Antarkan Kepergian Nunggal Pendiri Gondhez's Solo - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Kurniawan  - Espos.id Solopos  -  Senin, 13 Mei 2024 - 13:57 WIB

ESPOS.ID - Pemberangkatan jenazah Nunggal Gondhez's dari rumah duka di Kedung Tungkul Mojosongo Jebres Solo ke TPU Purwoloyo Jebres Solo, Senin (13/5/2024). (Solopos.com/Kurniawan)

Esposin, SOLO--Ribuan orang mengantarkan kepergian Panunggal atau Nunggal, pendiri Gondhez's, Senin (13/5/2024) siang. Mereka berkumpul di rumah duka Perumahan Solo Bunga 2 Mojosongo, Jebres, sejak pagi hari, hingga pemberangkatan jenazah pukul 13.00 WIB. Jenazah laki-laki yang sangat disegani pada zamannya itu dimakamkan di TPU Purwoloyo Solo.

Pantauan Esposin, diantara para pelayat ada sosok Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, dan Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa. Ada juga sosok pengusaha Solo, Purwono dan Bambang Gage Nugroho.

Advertisement

Saat prosesi pemberangkatan jenazah, perwakilan keluarga menyampaikan permohonan maaf apabila semasa hidup Nunggal pernah berbuat kesalahan.

Sebelumnya, keluarga besar kelompok masyarakat Gondhez's atau GDZ berduka. Pendiri kelompok itu, Panunggal atau Nunggal, meninggal dunia, Minggu (12/5/2024) sekitar pukul 16.10 WIB.

Berdasarkan lelayu yang diperoleh Esposin, Nunggal meninggal dunia di RS Brayat Minulya Solo. Jenazah akan dimakamkan di TPU Purwoloyo Solo Senin (13/5/2024) pukul 13.00 WIB.

Advertisement

Jenazah diberangkatkan dari rumah duka di Perumahan Solo Bunga 2 Residence Kedungtungkul, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres. Almarhum Nunggal meninggalkan tiga anak dan empat cucu. Pihak keluarga menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak apabila selama hidupnya, Nunggal berbuat salah.

Nunggal mengembuskan napas terakhir di usia 57 tahun. Belum diketahui penyebab meninggalnya Nunggal. Termasuk penyebab Nunggal dibawa ke RS Brayat Minulya sebelum meninggal dunia.

Tapi sahabatnya, Edi Haryanto, mengungkapkan Nunggal, jatuh sakit. "Sudah sakit beberapa waktu terakhir. Informasi yang saya dapat, [Nunggal] menjalani rawat inap di rumah sakit tiga hari sampai kemudian meninggal dunia," tutur dia.

Advertisement

Edy dan Nunggal berteman sejak SMP. Esposin sempat mewawancarai Nunggal pada 2020. Saat itu di bercerita sudah meninggalan dunia hitam yang pernah membesarkan namanya. Dia tinggal di Mojosongo dan banyak menghabiskan waktu momong cucu.

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif