by Luthfi Shobri Marzuqi - Espos.id Solopos - Jumat, 25 November 2022 - 21:55 WIB
Esposin, WONOGIRI -- Kontraktor pelaksana proyek revitalisasi objek wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri di zona I, PT Jaya Sempurna Sakti, sempat terhambat oleh aktivitas pembongkaran sejumlah aset bangunan milik Pemerintah Kabupaten Wonogiri. Meski begitu, kontraktor meyakini dapat menyelesaikan revitalisasi WGM tepat waktu.
Sedianya PT Jaya Sempurna Sakti mulai mengerjakan revitalisasi WGM sejak kontrak dibuat, yakni 5 September 2022. Dalam perjanjian itu tertulis jangka waktu pengerjaan proyeknya selama 360 hari. Namun hingga menjelang akhir November 2022, pengerjaan revitalisasi belum dilakukan.
Project Manager PT Jaya Sempurna Sakti, Taufiq Budi Wibowo, mengaku baru membangun pagar pembatas antara pengunjung dan pekerja proyek. Pembatasnya berupa seng. Tujuannya agar pengunjung tak merasa terganggu atas adanya pelaksanaan proyek revitalisasi WGM.
Ia berterus terang mengalami hambatan saat ingin memulai mengerjakan proyek revitalisasi WGM. "Kami terganggu oleh proyek pembongkaran sejumlah bangunan aset milik Pemkab Wonogiri. Karena aktivitas pembongkaran itu berada di area yang masuk dalam rencana penataan [revitalisasi] WGM," kata Taufiq kepada Esposin, Kamis (24/11/2022).
Ia berterus terang mengalami hambatan saat ingin memulai mengerjakan proyek revitalisasi WGM. "Kami terganggu oleh proyek pembongkaran sejumlah bangunan aset milik Pemkab Wonogiri. Karena aktivitas pembongkaran itu berada di area yang masuk dalam rencana penataan [revitalisasi] WGM," kata Taufiq kepada Esposin, Kamis (24/11/2022).
"Kalau kami mau masuk, takutnya barang milik Pemkab bercampur dengan barang kami. Jadi kami menunggu agak bersih terlebih dulu," lanjutnya.
Baca Juga: Sempat Tertutup Material Longsor, Jalan Lingkar Kota Wonogiri Mulai Dibuka
"Meski terlambat, kami tetap bisa menyelesaikannya sesuai waktu. Selesainya sekitar bulan Agustus 2023," ungkapnya.
Berdasar pantauan Esposin, sejumlah bangunan milik Pemkab yang telah dibongkar adalah gerbang masuk di sebelah timur, area parkir lama, kantor pengelola, dan jembatan beton di dermaga. Kendati telah dibongkar, namun sisa bangunannya masih belum dibersihkan.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri, Haryanto, mengatakan pembongkaran bangunan milik Pemkab dimulai sejak 24 Oktober 2022. Sesuai kontrak, aktivitas tersebut berlangsung selama 45 hari.
Baca Juga: Jalan yang Jadi Lokasi Kecelakaan Maut di Bumiharjo Bakal Ditutup untuk Mobil
"Secara normatif 45 hari. Dengan pertimbangan daripada mepet, sementara musim hujan ini kondisinya masih tidak menentu," katanya kepada Esposin, Kamis.
Haryanto juga mengaku telah berkomunikasi dengan pemenang lelang agar membongkar aset yang bakal dibangun oleh kontraktor pelaksana proyek revitalisasi WGM. Ia juga mengklaim aktivitas pembongkaran seluruh aset milik Pemkab di WGM telah selesai dilakukan.
"Mana yang mau dibangun itu yang didahulukan dibongkar. Kami sudah komunikasikan ke kontraktor pembongkaran. Alhamdulillah sekarang sudah selesai pembongkaran. Jadi kontraktor pelaksana proyek revitalisasi sudah bisa membangun," imbuhnya.