Langganan

Respati-Astrid Janji Bisa Upayakan Keluarnya Perpres untuk Aglomerasi Soloraya

by Kurniawan  - Espos.id Solopos  -  Sabtu, 5 Oktober 2024 - 17:11 WIB

ESPOS.ID - Cawali-Cawawali Solo nomor urut 2, Respati Ardi-Astrid Widayani, menyampaikan visi misi mereka saat acara Sambung Rasa Kadin Solo, Jumat (4/10/2024) malam.

Esposin, SOLO—Aglomerasi kawasan Soloraya diakui sebagai jalan strategis untuk mewujudkan kemajuan di kawasan itu. Namun untuk mewujudkan hal itu dibutuhkan Peraturan Presiden (Perpres).

Hal itu disampaikan Calon Wali Kota Solo nomor urut 2, Respati Ardi, saat berbicara dalam acara Sambung Rasa gelaran Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Solo, Jumat (4/10/2024) malam. Respati didampingi Cawawali nomor urut 2, Astrid Widayani, dan tim pemenangannya.

Advertisement

“Kalau kita bicara aglomerasi, itu ada di rencana pembangunan jangka panjang Pemerintah Kota Solo. Dan untuk mewujudkan aglomerasi, kita butuh Peraturan Presiden, dan tentunya Respati-Astrid bersama Prabowo-Gibran, kita akan wujudkan di Perpres tersebut,” ungkap dia.

Respati juga mengatakan untuk mewujudkan visi aglomerasi Soloraya perlu dilihat aspek keunggulan atau kekuatan maupun kelemahan dari Kota Solo. Menurut dia kekuatan  Solo dalam konteks aglomerasi Soloraya adalah kapital atau modal. Sedangkan kelemahan Solo adalah lahan.

Advertisement

Sebab luas Solo hanya 46 kilometer persegi, yang berarti sangat kecil dibandingkan kabupaten di sekitarnya. Apalagi tingkat hunian atau jumlah penduduk Solo sudah sangat tinggi. “Kita lihat strong dan weakness dari Solo. Strong itu kapital, kelemahan di tanah atau land,” papar dia.

Respati juga mengungkapkan pentingnya foreign direct investment untuk mendorong kemajuan sebuah daerah. Dia mencontohkan masuknya investasi asing ke Solo beberapa tahun terakhir. Seperti pembangunan Masjid Raya Syeikh Zayed di Kelurahan Gilingan, Banjarsari.

Advertisement

Seperti diketahui pembangunan masjid kebanggaan masyarakat Solo tersebut menggunakan dana hibah dari Uni Emirat Arab (UEA). Ada juga pembangunan gedung atau kantor Shopee di Solo Techno Park (STP). Berbagai investasi yang masuk telah membantu kemajuan Solo.

Utamanya ketika masa pandemi Covid-19, di mana pertumbuhan ekonomi Kota Bengawan sempat mengalami minus 1,73 persen. “Ini [investasi ke Solo] adalah daya tawar yang nantinya kita tawarkan kepada kabupaten-kabupaten di sekitar kita. Kita saling membutuhkan,” terang dia.

Sedangkan Astrid Widayani mengatakan konsep aglomerasi sudah masuk dalam rencana pembangunan Pemprov Jateng maupu Solo. Pembangunan Soloraya ke depan akan berfokus kepada industri, pariwisata dan pertanian. Sementara Solo berfokus ketahanan ekonomi.

“Di Solo, bagaimana ketahanan ekonomi Solo bisa berdampak secara positif.  Ini lah peran serta kita semua. Hari ini tidak hanya pengusaha yang hadir, tapi ekosistem yang luar biasa dibentuk oleh Kadin Solo bersama para akademisi, media, komunitas dan semuanya,” kata dia.

Astrid menyatakan Paslon nomor urut 2 akan melanjutkan pembangunan di Solo yang sudah dilakukan para pendahulunya. “Dalam konteks pembangunan fisik dan nonfisik, dan tentu kawasan terpadu terintegrasi ini tidak hanya teringtrasi tapi juga inklusif, berkelanjutan,” urai dia.(Kurniawan) 
 

Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif