by Tri Rahayu - Espos.id Solopos - Sabtu, 5 Oktober 2024 - 19:12 WIB
ESPOS.ID - Tim PSC 119 Sukowati Sragen mengevakuasi korban lakalantas di Jalan Sragen-Batu Jamus, Wonokerso, Kedawung, Sragen, Sabtu (5/10)2024). (Istimewa/PSC 119 Sukowati)
Esposin, SRAGEN--Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) adu banteng antara motor Honda Beat dan mobil Toyota Avanza terjadi di Jalan Sragen-Batu Jamus, tepatnya di Dukuh Pilangrejo, Desa Wonokerso, Kedawung, Sragen, Sabtu (5/10/2024). Lakalantas tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu, pukul 09.30 WIB. Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen, Iptu M. Nur Arifin, kepada wartawan, Sabtu, mengatakan semua mobil Toyota Avanza berjalan dari arah selatan ke utara sedangkan motor Honda Beat berjalan dari arah berlawanan, yakni utara ke selatan. Dia mengatakan setelah dekat lokasi kejadian, kata dia, mobil itu hendak belok ke kanan masuk halaman minimarket Indomaret.
"Saat bersamaan itulah, dari arah utara melaju motor Honda Beat. Karena jarak yang sudah dekat, untuk pengendara motor tidak bisa menguasai kendaraannya dan akhirnya membentur mobik Toyota Avanza," ujarnya
Dia menyebut korban diketahui atas nama Citro Wiyono, 53, warga Kedawung, Sragen, meninggal dunia di lokasi kejadian. Dia mengatakan kalau melihat olah kejadian perkara, kecepatan motor kurang lebih antara 50-60 km per jam. Dia melanjutkan untuk sementara korban masih di kamar jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro (RSSP) Sragen.
"Motor dan mobil sementara kami amankan di Mapolres Sragen sembari menunggu pemeriksaan lebih lanjut. Penyebab lakalantas itu karena pengendara motor dengan kecepatan 50 km per jam kurang hati-hati. Kemudian pengemudi mobil tidak melihat kalau dari arah depan ada pengendara lain atau tidak," ujarnya.
Dia mengimbau kepada pengguna jalan baik motor atau mobil agar selalu hati-hati dan selalu konsentrasi saat mengendarai kendaraan. Penyebab lakalantas selama ini, kata dia, kalau di analisis dikarenakan kurang hati-hati dan kurang konsentrasi saat mengendarai kendaraan.
Ketua PSC 119 Sukowati Sragen Udayanti Proborini melalui Sekretaris PSC 119 Sukowati Sragen Nengah Adnyana Oka Manuaba mengatakan korban diketahui tinggal di Dukuh Sewurejo RT 011/RW 004, Desa Mojokerto, Kecamatan Kedawung, Sragen.
Dia mengungkapkan kondisi korban meninggal dunia dengan mengalami luka sobek di kepala sebelah kanan 20 cm, sobek pelipis sebelah kanan 3 cm, sobek pelipis sebelah kiri 5 cm, sobek pipi sebelah kiri 4 cm, patah tertutup pada leher, terdapat jejas di dada, patah tertutup pada pergelangan tangan kanan, luka lecet di punggung tangan dan kiri, sobek di lutut kaki kanan 4 cm, dan sobek di lutut kaki kiri 3 cm, serta luka lainnya.