Langganan

Rencana Sragen Garap Jalan Wisata Sangiran Ngebung-Manyarejo Terkendala - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Wahyu Prakoso  - Espos.id Solopos  -  Senin, 31 Januari 2022 - 18:46 WIB

ESPOS.ID - Kondisi jalan penghubung Klaster Ngebung, Kecamatan Kalijambe dan Klaster Manyarejo, Kecamatan Plupuh, Sragen, rusak, Minggu (30/1/2022). (Espos/Wahyu Prakoso)

Esposin, SRAGEN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen, Jawa Tengah berencana mengembangkan jalan wisata pada Kawasan Sangiran, yakni Klaster Ngebung-Manyarejo, tetapi terkendala alokasi dana.

Pantauan Esposin, dari Desa Ngebung menuju Desa Manyarejo, Minggu (30/1/2022), kondisi sejumlah ruas jalan ambles. Kondisi jalan penghubung Kawasan Sangiran, yakni Klaster Ngebung, Kecamatan Kalijambe menuju Klaster Manyarejo, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah rusak.

Advertisement

Kondisi samping kiri dan kanan jalan rusak itu berada di area yang digunakan untuk bercocok tanam. Jalan tersebut merupakan jalan dengan material beton.

Baca Juga : Waduh! Jalan Penghubung Klaster Ngebung-Bukuran Ambles

Salah satu Perangkat Desa Ngebung, Aris Santoso, menjelaskan rute Klaster Ngebung ke Manyarejo sekitar 3 kilometer. Kemudian, dari Manyarejo ke Bukuran sekitar 500 meter.

Advertisement

Selanjutnya, dari Bukuran ke Sangiran 3 kilometer. Selanjutnya, dari Sangiran ke Ngebung 4 kilometer. Warga setempat, Ngadiman, 62, menjelaskan jalan penghubung Ngebung-Manyarejo merupakan kewenangan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen.

Jalan penghubung Klaster Ngebung-Manyarejo tersebut dibangun saat periode pertama Presiden Joko Widodo. Jalan tersebut rusak tiga tahun terakhir.

Baca Juga : Rampung! Jalan Menuju Museum Sangiran Sragen Sudah Mulus dan Lebar

Advertisement

Kabid Bina Marga DPU Sragen, Albert Pramono Soesanto, menjelaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen memprioritaskan jalan penghubung Klaster Sangiran, yakni Ngebung dan Manyarejo.

Jalan tersebut merupakan salah satu prioritas pembangunan untuk jalan kawasan wisata. “Sudah masuk prioritas cuma tergantung ketersediaan anggaran saja. Anggaran ada, kami usulkan semua,” ungkapnya.

Dia menyampaikan rencana pembangunan jalan Ngebung-Manyarejo akan menggunakan meterial cor atau beton. Salah satu pertimbangan adalah kondisi tanah tidak stabil.

Baca Juga : Asale Sangiran, Ternyata Dulunya Lautan Purba di Sragen

Selain itu, sejumlah ruas jalan sempit karena terdapat tebing. Oleh karena itu jalan hanya bisa dilebarkan maksimal menjadi empat hingga lima meter.

Advertisement
Sri Sumi Handayani - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif