by Jibi Solopos Ika Yuniati - Espos.id Solopos - Selasa, 3 Juli 2012 - 07:39 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)
SOLO- Relokasi 23 pedagang kaki lima (PKL) onderdil yang berada di sebelah utara Rumah Sakit (RS) Dr Oen, Kandangsapi, Solo belum pasti. Hal ini karena belum adanya kejelasan lokasi pengganti.
Kepala Satpol PP Solo, Tri Puguh Priyadi, Senin (2/7), mengungkapkan saat ini masih melakukan koordinasi dengan Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) terkait relokasi itu. ia memastikan pekan depan sudah ada kejelasan mengenai tempat relokasi. “Kami sedang berkoordinasi semua belum pasti,” ucapnya saat dihubungi Esposin, Senin.
Ketua Bidang PKL DPP Kota Surakarta, Dwi Wuryanto, Senin, menambahkan pedagang memang meminta relokasi tetap di kawasan Solo utara. Pasalnya, konsumen kebanyakan dari sekitar Solo utara. Namun, permintaan PKL itu masih dipertimbangkan.
Menurut Dwi, pedagang meminta dipindahkan ke Pedaringan. Sementara, sejumlah shelter di Pedaringan yang bakal digunakan sebagai tempat relokasi itu masih dalam proses pengosongan. “Shelter masih proses pengosongan. Setelah pengkosongan bakal ada koordinasi antara pedagang dengan paguyuban dan Pemkot,” jelasnya saat dihubungi Esposin, Senin.
Sementara, Lurah Pasar Klithikan Notoharjo, Murdi, Senin sore, menjelaskan di pasar tersebut saat ini tak ada kios kosong yang siap pakai. Semua kios di Pasar Klithikan Notoharjo yang berjumlah 1.018 itu statusnya masih aktif.
“Ada beberapa kios yang tutup namun itu kadang masih digunakan pedagang. Tapi memang ada kios yang ditinggal lama pemiliknya,” jelasnya.
