by Tri Rahayu Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Kamis, 30 November 2017 - 17:35 WIB
Esposin, SRAGEN -- Tim gabungan Polsek Gemolong bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen menggelar operasi di sejumlah tempat tongkrongan pelajar, seperti rental game Playstation, warung barat SMPN 2 Gemolong, dan Taman Edupark Gemolong, Kamis (30/11/2017).
Tim gabungan menggaruk 19 pelajar dan menggelandang mereka ke Mapolsek Gemolong untuk pembinaan lebih lanjut. Kapolsek Gemolong AKP Supadi mewakili Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman kepada Esposin, Kamis, mengatakan operasi berlangsung pukul 09.30 WIB-11.00 WIB. (Baca: Jangan Ditiru! Pelajar Ini Pamit ke Sekolah Tapi Membolos dan Main PS)
Operasi tersebut melibatkan 11 orang. Sebelum operasi, petugas gabungan itu menggelar apel persiapan dan rencana operasi dipimpin Kasi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Gemolong Sigit.
“Tim menyisir ruko-ruko yang menyediakan jasa play station sekitar terminal angkutan pedesaan Gemolong. Pada operasi di terminal itu, kami berhasil menjaring 10 pelajar yang asyik bermain game Playstation. Kemudian tim bergerak di tempat tongkrongan pelajar di warung dekat SMPN 2 Gemolong dan menggaruk tujuh pelajar. Terakhir di Taman Edupark Gemolong ada dua pelajar. Mereka itu membolos pada jam pelajaran,” ujar Supadi.
Mantan Kasatreskrim Polres Sragen itu menyampaikan sebanyak 19 pelajar yang rata-rata masih SMP itu dibawa ke Mapolsek Gemolong. Di sana mereka diberi pengarahan dan pembinaan agar tidak membolos lagi tetapi memanfaatkan jam belajar untuk sekolah.