by Aris Munandar - Espos.id Solopos - Sabtu, 8 Mei 2021 - 00:15 WIB
Esposin, WONOGIRI -- Ratusan kendaraan dengan pelat nomor luar daerah disetop dan diperiksa di pos penyekatan Jembatan Timbang, Desa Nambangan, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, Jumat (7/5/2021) malam.
Pengendara mobil dan penumpang yang tidak membawa dokumen pemeriksaan kesehatan dan hasil tes Covid-19 langsung dites antigen di lokasi. Kabag Ops Polres Wonogiri, Kompol Budiyono, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing, mengatakan ada sekitar 209 kendaraan yang diperiksa pada Jumat malam.
Pemeriksaan menyasar kendaraan dengan pelat nomor luar daerah dan diduga tengah melakukan perjalanan jarak jauh. Menurutnya, mayoritas kendaraan luar daerah yang disetop di pos penyekatan itu dikemudikan warga Wonogiri yang tidak terindikasi sebagai pelaku perjalanan jarak jauh.
Baca Juga: Hari Pertama Larangan Mudik, Terminal Wonogiri Sepi, Warung-Warung Tutup
Hal itu diketahui setelah dilakukan pemeriksaan KTP dan bagasi kendaraan. "Sebagian pengemudi sudah memiliki dokumen perjalanan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan sehingga bisa langsung melintas. Pemeriksaan kepada para pengendara bertujuan memutus mata rantai penularan Covid-19 pada momen Idulfitri 2021," katanya.
Baca Juga: 13.000 Perantau Mudik Ke Wonogiri, Satgas Covid-19 Nasional: Semoga Tidak Terjadi Ledakan Kasus
Selain itu, kata Adhi, ditemukan orang yang terindikasi melakukan perjalanan jarak jauh dari Jakarta dan Jawa Timur yang disetop di pos penyekatan Wonogiri itu. Bahkan, ada satu bus yang dikemudikan warga Wonogiri dan baru kembali dari Bali dengan kondisi tanpa penumpang.
Menurut Adhi, puluhan orang itu telah dites antigen dan hasilnya negatif semua. Mereka dibekali surat keterangan hasil tes antigen.
Baca Juga: Pemdes di Wonogiri Tekankan Pemudik Harus Isolasi Mandiri
"Sesuai instruksi Bupati Wonogiri, saat pemudik tiba di tempat tujuan diminta untuk segera melaporkan kedatangan ke ketua RT setempat. Sehingga bisa didata untuk pengawasan," kata Adhi.