Langganan

Ratusan Kader dan Simpatisan PDIP Karanganyar Punguti Sampah di Sungai Ngijo  - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Indah Septiyaning Wardani  - Espos.id Solopos  -  Minggu, 11 Agustus 2024 - 11:35 WIB

ESPOS.ID - Pengurus, kader dan simpatisan PDIP membersihkan sungai di wilayah Pokoh, Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar pada Minggu (11/8/2024). (Solopos.com/Indah Septiyaning W)

Esposin, KARANGANYAR-- Ratusan kader, simpatisan, dan pengurus PDIP Karanganyar membersihkan sampah di aliran sungai Pokoh, Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu pada Minggu (11/8/2024).

Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional 2024 dengan tema Gerakan Operasi Bersih, Gaya Hidup Berkelanjutan. Giat tersebut sekaligus upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan air sungai.

Advertisement

Pantauan Esposin, bersih-bersih sungai dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Ketua DPC PDIP Karanganyar Bagus Selo memimpin langsung kegiatan tersebut. Selain diikuti jajaran pengurus DPC PDIP, kader dan simpatisan juga dihadiri bakal calon bupati (cabup) Rober Christanto.

Dengan berbekal sarung tangan, mereka memungut sampah di aliran sungai tersebut. Sampah itu kemudian dikumpulkan di plastik sebelum diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukosari, Jumantono.

Advertisement

Dengan berbekal sarung tangan, mereka memungut sampah di aliran sungai tersebut. Sampah itu kemudian dikumpulkan di plastik sebelum diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukosari, Jumantono.

Ketua DPC PDIP Karanganyar Bagus Selo mengatakan giat bersih-bersih sungai merupakan agenda rutin tahunan PDIP dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional. Di tahun-tahun sebelumnya, giat tersebut dilaksanakan di Jatiyoso dan Karangpandan.

"Kami sangat berterima kasih atas partisipasi semuanya dalam giat hari ini. Dan kali ini, kita laksanakan bersih-bersih sungai di wilayah Pokoh, Ngijo," kata Bagus di sela kegiatan.

Advertisement

Menurut dia, tingkat kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke aliran sungai masih rendah. Dia menemukan masih banyak sungai-sungai di Karanganyar yang penuh dengan sampah, terutama sampah rumah tangga.

"Banyak yang masih membuang sampah di aliran sungai. Ini bentuk pencemaran air sungai. Dan kalau musim penghujan rawan terjadi banjir karena sumbatan sampah," jelas dia.

Karena itu, Bagus Selo mengajak semuanya untuk ikut menjaga kebersihan sungai. Melalui gerakan bersih-bersih sungai, diharapkan mampu menggugah kesadaran masyarakat untuk tak membuang sampah ke aliran sungai.

Advertisement

Bakal cabup dari PDIP, Rober Christanto, yang juga mantan Bupati Karanganyar hanya menjabat selama 26 hari ini mengatakan kegiatan bersih-bersih sungai harus digalakkan di masyarakat terutama saat musim kemarau.

"Ini bisa menjadi kesempatan bersama untuk membersihkan sungai dari sampah-sampah. Supaya nanti saat musim penghujan, aliran sungai lancar dan tidak menimbulkan banjir," kata dia.

Kades Ngijo, Suwarso, mengapresiasi gerakan bersih-bersih sungai tersebut. Gerakan ini tentunya akan ditindaklanjuti di masyarakat Ngijo agar menjaga kelestarian sungai dengan terbebas dari sampah.

Advertisement

"Harapan kami gerakan ini merubah kebiasaan masyarakat untuk tak lagi membuang sampah di sungai. Dan yang terpenting menjaga kebersihan sungai," kata dia.

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif