by Akhmad Ludiyanto - Espos.id Solopos - Sabtu, 18 Juli 2020 - 13:14 WIB
Esposin, SOLO -- Kandidat Calon Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, mengaku sempat mengemudi atau nyetir sendiri ke luar kota, Jumat (17/7/2020).
Aktivitas nyetir sendiri sampai Klaten itu dilakukan setelah rekomendasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam Pilkada Solo jatuh ke tangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa.
Begitu mendengar kepastian rekomendasi PDIP di Pilkada Solo, Jumat, Achmad Purnomo memutuskan untuk menghibur diri dengan jakan-jalan.
4 Kios di Pasar Juwiring Klaten Ludes Terbakar Gara-Gara Sampah
Purnomo yang kini masih menjabat Wakil Wali Kota Solo itu mengaku ingin ke Jogja. Namun sesampainya di Klaten, niat itu urung dilakukan. Purnomo kemudian memutuskan kembali ke Solo.
"Saya menghibur diri dengan istri [mengemudi sendiri] ke Jogja. Tapi sampai di Klaten balik lagi ke Solo," kata dia saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Sabtu (18/7/2020).
Setelah kembali ke Solo dari Klaten, Purnomo hanya putar-putar kota. "Setelah sampai Solo lagi ya lihat-lihat kerjaan lama aja," ujar dia.
Belum Jelas Dipakai Kapan, Pemkab Wonogiri Tetap Berikan Seragam Gratis bagi Pelajar
"Saya nyetir sendiri. Makanya pas Pak Rudy [Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo] menelepon saya, saya tidak bisa angkat karena saya lagi nyetir," imbuh Purnomo.
Tak Dapat Rekomendasi di Pilkada Solo, Purnomo Cukur Kumis dan Berewok, Ini Alasannya
Diberitakan sebelumnya, Juni 2020 lalu, Achmad Purnomo sempat mengajukan pengunduran diri dari calon Wali Kota Solo dari PDIP. Namun, pengunduran diri itu ditolak DPC PDIP Solo berdasarkan rapat yang diumumkan pada 7 Juni 2020.
DPC PDIP Solo menolak pengunduran diri Achmad Purnomo dengan alasan untuk keberlanjutan program PDIP Solo. Selain itu, DPC PDIP Solo juga mempertimbangkan keberlanjutan program Pemerintah Kota (Pemkot) Solo yang dipimpin kader PDIP.
Achmad Purnomo adalah rival kuat putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming, untuk mendapatkan rekomendasi PDIP di Pilkada Solo. Sebelumnya, Purnomo disebut sebagai kandidat terkuat karena didukung sebagian besar pengurus PDIP Solo.