by Brand Content - Espos.id Solopos - Selasa, 11 Juni 2024 - 06:03 WIB
ESPOS.ID - Puluhan peserta Southeast Asia-Pasific Audiovisual Archive Association (SEAPAVAA) berkunjung ke Pameran Kearsipan dan Perpustakaan Jawa Tengah 2024 di Graha Wisata Solo, Senin (10/6/2024) sore.(Istimewa)
Esposin, SOLO - Puluhan peserta Southeast Asia-Pasific Audiovisual Archive Association (SEAPAVAA) meluangkan waktu berkunjung ke Pameran Kearsipan dan Perpustakaan Jawa Tengah 2024 di Graha Wisata Solo, Senin (10/6/2024) sore.
Selama waktu singgah tersebut, puluhan tamu dari luar negeri tersebut menyusuri setiap stan pameran sekaligus menikmati sajian tari.
Pelaksanaan Pameran Kearsipan dan Perpustakaan Jawa Tengah 2024 yang berlangsung hingga Rabu (12/6/2024) secara kebetulan bersamaan dengan kegiatan SEAPAVAA di Solo yang berlangsung Senin-Jumat (10-14/6/2024).
Saat rombongan peserta SEAPAVAA hadir di tempat pameran Graha Wisata Solo, Master of Ceremony (MC) menyambut mereka dengan bahasa Inggris. Selain melihat stan pameran, rombongan juga menonton penampilan tari serta berkunjung di bazar buku.
"Saya senang hadir di sini meski cuaca cukup panas. Terkait pameran ini, bagus dan kunjungannya ramai. Tadi sempat ada penampilan tari juga. Excited. Saya berminat untuk datang ke sini lagi kalau ada waktu, untuk mendalami budaya dan kuliner di Solo," kata salah seorang peserta SEAPAVAA asal Australia, Tjew di sela-sela acara, Senin.
Di Pameran Kearsipan dan Perpustakaan Jawa Tengah 2024, terdapat pameran stan, seminar, lomba membaca puisi, penampilan tari, lomba mewarnai, fashion show, dongeng anak, hiburan, bazar buku, dan lainnya.
Di puncak hiburan akan ditampilkan artis Indonesia Idol Junior, Mirai Naziel. Tak ketinggalan terdapat juga stan kuliner.
Sebelumnya, Kepala Dinas Arpus Jateng, Defransisco Dasilva Tavares mengatakan pameran yang mengangkat tema Best for Future, Authentic, Reflective, Educative, and Inspiration itu baru kali pertama diadakan secara luring setelah sebelumnya digelar daring karena pandemi.
Dia mengatakan pameran itu penting diadakan di tengah perkembangan teknologi informasi. Menurut dia arsip bisa menjadi salah satu sumber informasi yang autentik di tengah arus banjir informasi di sosial media.