by Kurniawan - Espos.id Solopos - Selasa, 10 September 2024 - 12:18 WIB
ESPOS.ID - Wapres terpilih 2024, Gibran Rakabuming Raka, blusukan di Kampung Mutihan, Sondakan, Laweyan, Solo, bersama cawali-cawawali Solo, Respati Ardi-Astrid Widayani, Selasa (10/9/2024) siang. (Solopos.com/Kurniawan)
Esposin, SOLO--Wakil Presiden (Wapres) terpilih 2024, Gibran Rakabuming Raka, yang sejak beberapa pekan lalu Gibran telah pindah ke Jakarta pulang kampung ke Solo, Selasa (10/9/2024).
Kepulangan Gibran ke Solo untuk melakukan blusukan di sejumlah lokasi. Pantauan Esposin, kegiatan blusukan pertama Gibran dilakukan di Kampung Mutihan, Sondakan, Laweyan, sekitar pukul 10.50 WIB.
Dalam kegiatan itu Gibran didampingi Cawali Solo, Respati Ardi, dan Cawawali Solo, Astrid Widayani. Kedatangan Gibran bareng paslon peserta Pilkada 2024 tersebut disambut antusias warga.
Ada juga para sukarelawan pendukung Gibran dari berbagai organisasi. Mereka terus bersahut-sahutan meneriakkan dukungan untuk Gibran dan Respati-Astrid.
Ada juga para sukarelawan pendukung Gibran dari berbagai organisasi. Mereka terus bersahut-sahutan meneriakkan dukungan untuk Gibran dan Respati-Astrid.
Dengan berjalan kaki, Gibran, Respati dan Astrid menyusuri ruas-ruas jalan kampung padat penduduk di Mutihan. Dengan telaten, ketiganya menyapa warga yang berdiri berjajar menunggu kedatangan mereka.
Saat diwawancara wartawan, Respati mengatakan kegiatan siang itu untuk menyapa dan mendengarkan keluh kesah masyarakat.
Terkait keikutsertaan Gibran dalam blusukan, menurut Respati karena kebetulan putra sulung Presiden Jokowi itu sedang pulang ke Solo.
“Pas bareng saja ini. Mas Gibran adalah mentor saya, pernah menjadi Wali Kota Solo,” kata dia.
Respati menyatakan Gibran adalah mentor dan role model dalam kepemimpinan di Solo.
“Harus ada role model dalam memimpin Solo. Role model itu memang ternyata yang dibutuhkan oleh masyarakat,” tandas dia.
Dalam blusukan dan menyapa warga Mutihan, Respati-Astrid mendapatkan sejumlah masukan. Di antaranya keluhan terkait anggaran Rukun Tetangga (RT) dan harapan peningkatan standar kesehatan masyarakat.