Langganan

Puan Tidak Tahu Jika Rudy Dilaporkan ke Polisi oleh Kader PDIP - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Ahmad Kurnia Sidik Adhik Kurniawan  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 4 September 2024 - 21:34 WIB

ESPOS.ID - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau DPP PDIP, Puan Maharani, seusai konsolidasi kemenangan di Panti Marhaen atau Kantor DPD PDIP Jawa Tengah, Kota Semarang, Rabu (4/9/2024) petang. (Solopos.com/Adhik Kurniawan).

Esposin, SEMARANG -- Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, justru tidak tahu menahu terkait kasus yang tengah menjerat Ketua DPC PDIP Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo. Mantan Wali Kota Solo itu saat ini tengah dilaporkan ke polisi oleh kader PDIP sendiri atas tuduhan melakukan pengancaman.

Dijumpai wartawan di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng), Rabu (4/9/2024), Puan mengaku belum mengetahui terkait kasus yang tengah menjerat Rudy, sapaan F.X. Hadi Rudyatmo.

Advertisement

"Tentang apa [kasus Rudy]? Belum tahu," kata Puan seusai menggelar konsolidasi pemenangan pilkada di Kantor DPD PDIP Jateng, Kota Semarang, Rabu (4/9/2024).

Dalam kesempatan itu, Puan juga menjawab secara diplomatis terkait kans PDIP memenangi Pilkada Kota Solo melalui pasangan Teguh Prakosa-Bambang 'Gage' Nugroho. Ia menyerahkan sepenuhnya terhadap pilihan masyarakat Solo untuk menentukan calon yang terbaik.

Advertisement

Dalam kesempatan itu, Puan juga menjawab secara diplomatis terkait kans PDIP memenangi Pilkada Kota Solo melalui pasangan Teguh Prakosa-Bambang 'Gage' Nugroho. Ia menyerahkan sepenuhnya terhadap pilihan masyarakat Solo untuk menentukan calon yang terbaik.

"Kita lihat nanti siapa calon yang terbaik bagi masyarakat Kota Solo dan semuanya lagi menunggu proses menjelang pilkada," ujarnya.

Kronologi

Advertisement

Wawanto mengaku ancaman diterima saat dirinya dan bakal calon lainnya merasa kecewa dengan rekomendasi cawali dan cawawali PDIP yang diberikan ke pasangan Teguh Prakosa-Bambang 'Gage' Nugroho. Ia pun lantas menyatakan sikap untuk tidak ikut dalam tim pemenangan.

Pernyataan itu, menurut Wawanto, yang memicu amarah dari Rudy. Wawanto bahkan mengaku Rudy sempat mencoba menyerangnya sambal menunjuk-nunjuk. Bahkan ia mengaku sempat diadang beberapa pemuda saat keluar dari lokasi pertemuan.

Menanggapi tuduhan Wawanto, Wakil Ketua DPC PDIP Solo Bidang Hukum Perundang-undangan dan Advokasi, Suharsono, pun mengaku siap menghadapi tuduhan itu. Pihaknya juga mengingatkan ke Wawanto ada konsekuensi yang diterima jika tuduhan itu tidak terbukti.

Advertisement

"Dalam hal ini, Ketika laporannya tidak benar, ada unsur pencemaran nama baik, atau fitnah, ya bisa dituntut balik," tegasnya.

Advertisement
Imam Yuda Saputra - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif