by Indah Septiyaning Wardani - Espos.id Solopos - Kamis, 15 Agustus 2024 - 20:06 WIB
ESPOS.ID - Pengendara melintas di dekat papan pengumuman tentang rekayasa lalu lintas seiring adanya perbaikan Jalan Colomadu-Kalipati, Klegen, Karanganyar, Kamis (15/8/2024). (Solopos.com/Astrid Prihatini W.D.)
Esposin, KARANGANYAR-Rekayasa lalu lintas diberlakukan di ruas Jalan Adi Soemarmo seiring berjalannya proyek pembangunan Jalan Colomadu-Kalipati, Klegen, Karanganyar.
Dalam rekayasa tersebut, ruas Jalan Adi Soemarmo mulai simpang empat Colomadu hingga simpang tiga Kartasura diberlakukan satu arah, utara (Colomadu) ke selatan (Kartasura).
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Karanganyar, Sutopo, mengatakan rekayasa lalu lintas diberlakukan setelah berkoordinasi dengan pemangku tiga daerah meliputi Pemkab Sukoharjo, Kota Solo dan Karanganyar. Rekayasa diberlakukan sejak dimulainya proyek pengerjaan jalan ruas Colomadu-Kalipati per 1 Agustus lalu.
"Kendaraan berat dari arah Semarang mau ke Solo semua dialihkan melintas ke Jalan A. Yani," kata Sutopo ketika berbincang dengan Esposin, Kamis (15/8/2024).
"Kendaraan berat dari arah Semarang mau ke Solo semua dialihkan melintas ke Jalan A. Yani," kata Sutopo ketika berbincang dengan Esposin, Kamis (15/8/2024).
Sutopo mengatakan tidak hanya kendaraan berat, operasional Batik Solo Trans (BST) di kawasan tersebut juga mengalami perubahan. Terkait perubahan rute BST ini, dia mengatakan sepenuhnya ditetapkan oleh Dishub Kota Solo. BST dari arah Kartasura menuju Bandara melewati simpang tiga Luwes menuju Jalan Tentara Pelajar menuju Jalan Adi Sucipto. Sutopo mengatakan telah memasang rambu pengalihan arus di beberapa titik.
"Pengalihan arus lalu lintas sesuai rencana hanya sampai 15 September nanti. Selepas itu, arus lalu lintas kembali seperti semula," katanya.
Saat ini, Sutopo mengatakan pengerjaan pembangunan Jalan Colomadu-Kalipati tengah dikerjakan. Proyek pembangunan Jalan Colomadu-Kalipati ini menelan anggaran senilai Rp2,99 miliar.
Kepala DPUPR Karanganyar Asihno Purwadi mengatakan proyek pembangunan jalan Colomadu-Kalipati menjadi skala prioritas utama dalam penanganan kerusakan jalan. Pengerjaan ruas Colomadu-Kalipati dikerjakan sepanjang 1,040 kilometer dengan lebar 9-12 meter. Pengerjaan tersebut terbagi sepanjang 115 meter dikerjakan dengan struktur beton atau rigid dan 925 meter menggunakan perkerasan lataston aspal setebal 4 cm.
Proyek tersebut dikerjakan CV Jasem Makmur Abadi dari Sukoharjo. Mengingat padatnya lalu lintas di ruas jalan ini, dia mengatakan perlu dilakukan rekayasa lalu lintas menjadi satu arah dan satu lajur pada saat pengerjaan konstruksi beton.
"Untuk itu kami memohon maaf atas ketidaknyamanan serta gangguan perjalanan selama proses pengerjaan," katanya.