by Mariyana Ricky P.d - Espos.id Solopos - Selasa, 4 Februari 2020 - 19:54 WIB
Esposin, SOLO -- Pagar Robinson Mall dan Hotel Swiss-Belinn Saripetojo Solo bakal dipapras untuk jalur alternatif kendaraan dari Jl. Agus Salim menuju Jl. Transito selama proyek pembangunan flyover Purwosari.
Namun, rencana itu tertunda karena persoalan petak tanah di lokasi itu. Lahan eks pabrik es Saripetojo itu adalah milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.
Sementara ruang milik jalan (rumija) di lokasi yang sama adalah aset Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Untuk sementara, pengendara yang menuju Jl. Transito dari Jl. Agus Salim diarahkan melalui Jl. K.H. Samanhudi.
Manajer Proyek PT Wijaya Karya (Wika), Muh. Rifai Miroj, mengatakan di lokasi itu perlu dipastikan dulu batas area milik Pemprov dan rumija Pemkot. Pengelola lahan yang digunakan untuk kedua fasilitas bisnis tersebut adalah Perusda Citra Mandiri Jawa Tengah (CMJT).
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.6 Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Jateng, Alik Mustakim, mengaku akan mengundang Badan Pertanahan Nasional (BPN/ATR) untuk melakukan pengukuran.
“Dari BPN sudah kami undang terus, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang [DPUPR] juga sudah kami undang selaku pemilik rumija. Kami obrolkan bareng,” ucapnya.
Alik mengatakan pembangunan flyover atau lintas atas Purwosari berkonsep tanpa pembebasan lahan. Pelaksana hanya memanfaatkan rumija jalan kota yang ada.
Konsep tersebut sudah ditindaklanjuti Wali Kota Solo dengan mengeluarkan surat pernyataan ketersediaan lahan.
Bakul Ondhe-Ondhe Dibacok Dan Dirampas Motornya di Gatak Sukoharjo
“Cuma di lahan milik Perusda CMJT yang harus dipastikan batasnya riilnya berapa,” kata Alik.
Dari pengukuran yang dilakukan Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Jateng, pagar bagian depan Robinson dan Hotel Swiss-Belinn Saripetojo terkena pelebaran jalur lambat.
“Saat ini belum [mulai pembangunan jalur lambat]. Tapi di lapangan untuk percepatan kami sudah membuat surat ke CMJT maupun ke DPUPR, intinya kami sudah mulai menggali dan melebarkan jalannya. Harapannya, pembangunan jalur lambat dari Jl. Agus Salim ke Jl. Transito biar segera dilaksanakan,” ungkap Alik.
“Iya [lahan depan hotel terdampak pembangunan flyover Purwosari]. Untuk jalan [lambat] dan saluran air,” ucapnya melalui layanan perpesanan Whatsapp, Selasa (4/2/2020).