Langganan

Program Pekarangan Pangan Lestari Sasar 10 Desa Rawan Stunting di Sukoharjo - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by R Bony Eko Wicaksono  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 21 Agustus 2024 - 17:45 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Esposin, SUKOHARJO-Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo melakukan intervensi stunting dengan menggencarkan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang menyasar 10 desa di Sukoharjo. Lokasi implementasi program P2L di desa rawan stunting yang tersebar di Sukoharjo.

Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Perikanan (DPP) Sukoharjo Hadi Pramono mengatakan ada 10 desa sasaran program P2L, yakni Desa Kenokorejo, Desa Kemasan, dan Desa Jatisobo di Kecamatan Polokarto. Kemudian, Desa Sapen, Desa Gadingan, dan Desa Palur di Kecamatan Mojolaban. Selanjutnya, Desa Gentan di Kecamatan Baki dan Desa Plesan di Kecamatan Nguter.

Advertisement

“Sisanya dua kelurahan di Kecamatan Sukoharjo, yakni Kelurahan Kriwen dan Kelurahan Dukuh,” kata dia, saat berbincang dengan Esposin di Desa Kenokorejo, Polokarto, Rabu (21/8/2024).

Program Pekarangan Pangan Lestari di Sukoharjo melibatkan kelompok wanita tani (KWT) dan masyarakat dengan budidaya berbagai jenis sayuran. Mereka  bakalmembangun demplot bibit tanaman sayuran serta palawija seperti ubi kayu dan jagung.

Masyarakat bisa mengambil bibit tanaman sayuran untuk ditanam di pekarangan rumah. “Sebagian tanaman sayuran bisa dipanen untuk kebutuhan sehari-hari. Sebagian tanaman sayuran lainnya bisa dijual sehingga mendapatkan penghasilan. Kesejahteraan masyarakat perlahan-lahan meningkat,” ujar dia.

Advertisement

Lebih jauh, Hadi menyampaikan program P2L bertujuan meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan pangan untuk rumah tangga, serta meningkatkan pendapatan rumah tangga. Kegiatan budidaya berbagai jenis tanaman dilakukan di lahan tidur atau pekarangan rumah menggunakan polibag maupun barang yang tidak terpakai.

“Masing-masing lokasi diberi bantuan stimulan dari Kementerian Pertanian [Kementan] senilai Rp50 juta. Anggaran itu digunakan untuk pengadaan sarana dan prasarana serta demplot, dan pembelian bibit tanaman.”

Sementara itu, Kepala Desa Kenokorejo Hendri Susilo mengatakan program Pekarangan Pangan Lestari bagian dari akselerasi percepatan penurunan angka stunting. Sekaligus mewujudkan ketahanan pangan desa dengan mengedepankan partisipasi masyarakat dan KWT.

Advertisement

Bantuan dana program P2L dicairkan dua tahap, masing-masing senilai Rp25 juta. “Untuk tahap satu, direncanakan untuk pengadan sarpras pertanian. Sedangkan, tahap kedua untuk pengadaan bibit tanaman. Warga bisa mengambil bibit tanaman dan ditanam di pekarangan rumah,” ujar dia.

Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif