by Redaksi - Espos.id Solopos - Minggu, 26 September 2010 - 10:48 WIB
Boyolali (Espos)--Program Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Boyolali dinilai mengalami keberhasilan setelah merujuk dari jumlah penduduk di Boyolali hasil Sensus Penduduk 2010 mencapai 931.537 jiwa, dimana laju pertumbuhan penduduk (LPP) sebesar 0,38 persen, jauh dari angka LPP nasional yang mencapai 1,49 persen.
Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Boyolali Sri Ardiningsih mengatakan keberhasilan itu dilihat dari sejumlah indikator, antara lain LPP mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Tahun 2004, jelas Sri Ardiningsih, LPP Boyolali mencapai 0,8 persen. Kemudian tahun 2008 mencapai 0,6 persen dan tahun 2010 mencapai 0,38 persen. “Keberhasilan ini didukung dengan kebijakan Pemkab, petugas lapangan KB (PLKB) dan seluruh stakeholders,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (25/9).
Sri Ardiningsih memaparkan dari hasil Sensus Penduduk 2010, tingkat kepadatan penduduk 918 orang/km2. Selain itu, kecamatan dengan terpadat penduduknya berada di Kecamatan Boyolali dan terendah berada di Kecamatan Kemusu. “Di Boyolali tingkat kepadatan mencapai 2.505 orang/km2, sedang di Kemusu hanya 397 orang/km2,” papar dia.
fid