Langganan

Prihatin, Bupati Karanganyar Minta Masyarakat Tak Terlena Kenormalan Baru - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Sri Sumi Handayani  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 22 Juli 2020 - 17:43 WIB

ESPOS.ID - Bupati Karanganyar, Juliyatmono (kedua dari kiri), membuka kembali objek wisata Grojogan Sewu, Tawangmangu, Karanganyar, Jumat (3/7/2020). (Solopos.com-Sri Sumi Handayani)

Esposin, KARANGANYAR--Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengingatkan masyarakat agar tidak terlena terhadap pemberlakukan kenormalan baru. Dia mengingatkan saat ini masih pandemi Covid-19.

Orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menyampaikan hal itu saat berbincang dengan wartawan seusai menggelar rapat koordinasi terbatas di Ruang Anthurium kompleks Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Rabu (22/7/2020). Salah satu agenda rapat koordinasi adalah pertambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karanganyar. Bupati mengaku prihatin perihal itu.

Advertisement

"Hari ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karanganyar koordinasi. Pertama, menyikapi pertambahan Covid-19 ini cukup signifikan. Prihatin," ujar dia saat menggelar jumpa pers seusai rapat.

ASN Positif Covid-19, Dinkes Karanganyar Fokus Lacak Kontak Erat

Oleh karena itu, Pemkab Karanganyar dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 akan mengambil tindakan terencana. Salah satunya, lebih masif menyosialisasikan kepada masyarakat agar lebih ketat menerapkan protokol kesehatan. Dia menilai masyarakat sudah mulai terlena dengan segala bentuk kelonggaran di era kenormalan baru saat ini.

Advertisement

"Upaya terus dilakukan. Kami ingin lebih masif menyosialisasikan bagaimana pencegahan yang efektif. Masyarakat jangan dibikin terlena merasa seolah-olah tidak ada apa-apa. Seperti, kembali tidak ada corona begitu. Maka ini kami ingatkan kembali," ujar dia.

Lelaki yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 itu menuturkan peningkatan kasus di Kabupaten Karanganyar didominasi tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga medis. Mereka bekerja di rumah sakit di luar Kabupaten Karanganyar. Tetapi, rata-rata nakes dan tenaga medis itu tinggal dan memiliki KTP Kabupaten Karanganyar.

Pelacakan Kontak Erat Positif Covid-19 Karanganyar Andalkan Kejujuran Pasien

Advertisement

 

Kesembuhan Tinggi

"Masyarakat Karanganyar akan kami edukasi supaya lingkungan terdekat dari yang bersangkutan betul-batul bisa menerima [kondisi tersebut]. Dan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat. Ini akan kami jaga," jelas dia.

Yuli, sapaan akrabnya, menuturkan optimistis nakes dan tenaga medis dapat mengatasi kondisi tersebut.

Di sisi lain, Yuli mengklaim angka kesembuhan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karanganyar cukup tinggi. Hingga Selasa (21/7/2020), 56 orang dinyatakan sembuh, 59 orang dalam perawatan, dan 4 meninggal. Total kasus 119.

Persoalkan UKT, Mahasiswa Unnes Gugat Permendikbud ke MA

"Sekalipun gembira karena tingkat kesembuhan tinggi. Tapi masih ada penambahan, kami mesti prihatin. Pertambahan Covid-19 ini sebagian besar nakes. Yang bersangkutan [nakes] mampu mengatasi dengan baik."
Advertisement
Haryono Wahyudiyanto - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif