Langganan

Positif Covid-19, Pengantin Asal Klaten Malam Pertama di Tempat Isoter - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Ponco Suseno  - Espos.id Solopos  -  Selasa, 26 Oktober 2021 - 20:36 WIB

ESPOS.ID - Seorang warga melintas di kompleks Panti Semedi Klaten, Jumat (15/10/2021). Panti Semedi merupakan satu-satunya tempat Isoter yang masih difungsikan di Klaten. Panti Semedi memiliki 14 ruang dengan 30 bed (khusus untuk merawat pasien Covid-19). (Solopos.com/Ponco Suseno)

Esposin, KLATEN—Seorang pengantin perempuan asal Senden, Kecamatan Ngawen, Klaten, terpaksa menikmati malam pertama di tempat isolasi terpusat (isoter) di Panti Semedi Klaten. Mempelai perempuan tersebut dinyatakan positif Covid-19 saat menjalani rapid test sehari menjelang akad nikah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Esposin, tim Satgas PP Covid-19 Kecamatan Ngawen memperoleh informasi seorang perempuan asal Senden, Kecamatan Ngawen akan dinikahi seorang laki-laki asal Bogor, Jawa Barat. Lazimnya, setiap calon pengantin di Klaten menjalani rapid test menjelang pernikahan atau akad nikah.

Advertisement

"Saya enggak hafal namanya. Tapi sekitar lima hari lalu, ada calon pengantin perempuan yang harus menjalani isolasi di tempat isolasi terpusat (Isoter) di Panti Semedi Klaten. Jadi, sehari sebelum akad nikah itu diketahui hasil rapid test dinyatakan positif Covid-19. Saat itu pula, yang bersangkutan kami sarankan ke Panti Semedi Klaten," kata Ketua Satgas PP Covid-19 Kecamatan Ngawen sekaligus Camat Ngawen, Anna Fajria Hidayati, saat ditemui Esposin, di Desa Manjungan, kecamatan setempat, Selasa (26/10/2021).

Baca Juga: Bawa Rp650 Miliar, Tim Pembebasan Tol Solo-Jogja Datangi Ngawen Klaten

Advertisement

Baca Juga: Bawa Rp650 Miliar, Tim Pembebasan Tol Solo-Jogja Datangi Ngawen Klaten

Meski mempelai perempuan telah dinyatakan positif Covid-19, lanjut Anna, akad nikah tetap berlangsung. Calon mempelai perempuan diwakili wali nikah.

"Calon mempelai perempuan itu sebenarnya sehat [orang tanpa gejala (OTG)]. Hari ini mestinya yang bersangkutan sudah menjalani PCR. Jika hasilnya negatif Covid-19, yang bersangkutan dipersilakan pulang ke rumahnya," katanya.

Advertisement

Baca Juga: Ekskavator Beroperasi di Rawa Jombor, Petani Mulai Bongkar Karamba

"Semua yang kontak erat dengan mempelai perempuan dinyatakan negatif Covid-19. Hal itu termasuk mempelai laki-laki dan anggota keluarga inti. Di Kecamatan Ngawen, kasus terkonfirmasi Covid-19, ya tinggal satu orang itu," katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Esposin, di Kecamatan Ngawen masih terdapat satu kasus terkonfirmasi Covid-19 dengan empat kontak erat. Data tersebut tercatat hingga Senin (25/10/2021).

Advertisement

Daerah lain yang masih terdapat satu kasus Covid-19 berada di Polanharjo, Tulung, Wonosari, Cawas, Kalikotes, Karangnongko. Sedangkan daerah di Klaten yang masih terdapat dua kasus Covid-19 berada di Klaten Selatan, Pedan, Trucuk, dan Juwiring.

Baca Juga: 4 Anggota Polres Klaten Meninggal karena Covid-19

Di Klaten juga terdapat kecamatan bebas Covid-19. Masing-masing berada di Bayat, Ceper, Delanggu, Gantiwarno, Jatinom, Jogonalan, Karanganom, Karangdowo, Kebonarum, Kemalang, Klaten Utara, Manisrenggo, Prambanan, dan Wedi.

Advertisement

Di sisi lain, jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Klaten mencapai 34.783 kasus. Sebanyak 15 orang menjalani perawatan/isolasi. Sebanyak 31.848 orang dinyatakan telah sembuh. Sebanyak 2.920 orang telah meninggal dunia.

"Mari tetap tingkatkan kesadaran terhadap protokol kesehatan (prokes)," kata Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Klaten, Cahyono Widodo.

Advertisement
Haryono Wahyudiyanto - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif