by Magdalena Naviriana Putri - Espos.id Solopos - Senin, 26 Februari 2024 - 16:52 WIB
ESPOS.ID - Petugas Sie Dokkes Polres Sukoharjo membuka layanan pemeriksaan kesehatan terhadap para petugas pengamanan dan petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Senin (26/2/2024). (Istimewa/Polres Sukoharjo)
Esposin, SUKOHARJO -- Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polres Sukoharjo melakukan pemeriksaan kesehatan petugas pengamanan dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Senin (26/2/2024). Pemeriksaan kesehatan itu di lakukan di Kecamatan Grogol dan Mojolaban.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasi Dokkes Polres Sukoharjo, Lussi Febria, sebagai bentuk kepedulian kepada petugas pengamanan dan PPK.
Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit melalui Kasubsi Penmas Bripka Eka Prasetia mengatakan kegiatan ini dilakukan dengan tujuan memastikan personel yang bertugas mengamankan kotak suara pascapemungutan suara tetap sehat dan prima. Pengecekan kesehatan dilakukan saat patroli di dua kecamatan tersebut.
“Proses pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh Sie Dokkes yang mencakup pemeriksaan fisik, pemeriksaan tekanan darah, dan tes kesehatan lainnya sesuai standar," ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Sukoharjo, Syakbani Eko Raharjo, mengatakan hingga Senin, pihaknya belum menerima laporan ada penyelenggara Pemilu yang mengalami sakit lantaran kelelahan maupun faktor lain selama bertugas.
Syakbani meminta seluruh penyelenggara pemilu untuk menjaga kesehatan dan teliti dalam mengerjakan tugas. Proses rekapitulasi di tingkat kecamatan tersisa tinggal satu kecamatan yang belum selesai lantaran banyaknya tempat pemungutan suara (TPS).
"Pelaksanaan di PPK itu cukup panjang, apalagi seperti di Cemani, Makamhaji, satu desa saja bisa tiga hari. Artinya kawan-kawan PPK selain menjaga kesehatan juga harus melaksanakan tugasnya dengan teliti agar tidak banyak membuang waktu" imbau Syakbani.
Sebagai info, ada penyelenggara pemilu di Sukoharjo meninggal dunia, namun bukan karena kelelahan saat bertugas. Beberapa di antaranya Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Langenharjo, Grogol, Sukoharjo, Suharja, meninggal dunia pada Jumat (23/2/2024) malam. Ia sempat didiagnosa menderita leptospirosis dan mau cuci darah.
Sementara itu ada juga anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Desa Langenharjo juga mengalami patah tulang saat mengantarkan kotak suara dari TPS ke PPS. Kini petugas yang juga tak disebut identitasnya itu tengah menjalani pemulihan setelah operasi.