by Taufiq Sidik Prakoso - Espos.id Solopos - Minggu, 1 September 2024 - 19:12 WIB
ESPOS.ID - Personel Polres Klaten menggelar pelatihan Sispamkota untuk memastikan keamanan tahapan Pilkada, Jumat (23/8/2024). (Istimewa/Humas Polres Klaten)
Esposin, KLATEN – Polres Klaten akan menerjunkan personel pengawal pribadi bagi pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Klaten saat Pilkada 2024. Belasan personel akan bergantian melakukan pengawalan melekat kepada masing-masing calon hingga tahapan Pilkada rampung.
Kapolres Klaten, AKBP Warsono, menjelaskan pengawalan khusus kepada pasangan calon dilakukan setelah ada penetapan pasangan calon. “Masing-masing pasangan calon nanti ada sekitar lima personel. Jadi setelah penetapan sampai seterusnya tahapan Pilkada selesai,” kata Kapolres saat ditemui di KPU Klaten, Kamis (29/8/2024).
Ada tiga pasangan calon yang sudah mendaftar ke KPU Klaten. Mereka adalah Hamenang Wajar Ismoyo-Benny Indra Ardhianto yang diusung PDIP, Partai Gerindra, PKB, PPP, PAN, Partai Nasdem, Gelora, serta Perindo. Selain itu ada Yoga Hardaya-Sova Marwati yang diusung Partai Golkar, PSI, Partai Ummat, PBB, PKN, serta Garuda. Pasangan calon lainnya adalah W. Herry Wibowo-Wahyu Adhi Dermawan yang diusung Partai Demokrat, PKS, serta Partai Buruh.
Setelah pendaftaran cabup-cawabup ditutup, Kamis (29/8/2024), tahapan selanjutnya adalah pemeriksaan kesehatan serta verifikasi persyaratan administrasi. Rencananya, penetapan pasangan calon yang berhak ikut kontestasi Pilkada digelar pada 22 September 2024.
Jika ketiga pasangan bakal calon dinyatakan lolos dan ditetapkan menjadi pasangan calon, bakal ada 15 personel yang mengawal pasangan calon secara bergantian. “Ada personel yang menempel di tiga pasangan. Kami mengawal kegiatan dari pasangan calon,” ungkap Kapolres.
Kapolres menjelaskan pengamanan juga dilakukan di kantor KPU maupun Bawaslu Klaten selama tahapan Pilkada. Personel bergiliran menjaga kedua kantor bersama personel pengamanan lainnya.
Dia mengungkapkan pengamanan pengamanan hingga pengawalan pasangan calon peserta Pilkada menjadi bagian dari Operasi Mantap Praja 2024. Operasi itu bergulir untuk menjaga keamanan dan ketertiban jelang Pilkada tetap kondusif. “Dari Polri ada 674 personel yang disiagakan. Ini belum ditambah dari unsur lainnya,” kata Kapolres.
Ketua KPU Klaten, Primus Supriono, mengungkapkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Klaten terkait pengamanan Pilkada. Soal pengawalan melekat kepada pasangan calon, Primus mengungkapkan dilakukan setelah ditetapkan menjadi pasangan calon yang berhak mengikuti kontestasi Pilkada.