Langganan

POLEMIK HOTEL AZIZA : Manajemen dan Warga Kedunglumbu Capai Kesepakatan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Muhammad Khamdi Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 23 Mei 2013 - 17:20 WIB

ESPOS.ID - Camat Pasar Kliwon, Agus Santoso (empat dari kiri) menjadi mediator saat negosiasai antara management Hotel Aziza dengan perwakilan warga Tegal Konas Pasar Kliwon di rumah makan Kusuma Sari, Nonongan,Solo, Kamis (23/5/2013). (JIBI/SOLOPOS/Maulana Surya)

Camat Pasar Kliwon, Agus Santoso (empat dari kiri) menjadi mediator saat negosiasai antara management Hotel Aziza dengan perwakilan warga Tegal Konas Pasar Kliwon di rumah makan Kusuma Sari, Nonongan,Solo, Kamis (23/5/2013). (JIBI/SOLOPOS/Maulana Surya)

SOLO -- Kemelut warga Kedunglumbu dengan manajemen Hotel Aziza akhirnya menemukan titik temu setelah adanya kesepakatan bersama di RM Kusuma Sari Sari, Nonongan, Solo, Kamis (23/5/2013). Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak masing-masing bersepakat memenuhi hak dan kewajiban untuk menjaga keamanan pembangunan hotel di Jl Kapten Mulyadi, Pasar Kliwon.

Advertisement

Berdasarkan pantauan, sebelum adanya pertemuan tersebut, warga yang mengatasnamakan forum masyarakat Tegalkonas, Kedunglumbu sempat menggelar aksi damai di depan hotel. Mereka membentangkan dua spanduk yang menegaskan penolakan atas pembangunan hotel karena tanpa seizin warga.

Aksi demo damai yang diikuti sekitar belasan warga mengundang perhatian pengguna jalan dan masyarakat sekitar. Selang 10 menit, para pendemo bergeser ke RM Kusuma Sari untuk memenuhi undangan pertemuan dengan muspika, pihak kelurahan, pengelola hotel dan aparat kepolisian.

Advertisement

Aksi demo damai yang diikuti sekitar belasan warga mengundang perhatian pengguna jalan dan masyarakat sekitar. Selang 10 menit, para pendemo bergeser ke RM Kusuma Sari untuk memenuhi undangan pertemuan dengan muspika, pihak kelurahan, pengelola hotel dan aparat kepolisian.

“Aksi ini sebagai bentuk protes warga yang kecewa dengan pengelola hotel. Kami ingin pengelola hotel mendengarkan keluh kesah warga,” kata Koordinator Aksi sekaligus warga Tegalkonas, Kedunglumbu, Santoso, disela-sela demo di hotel, Kamis (23/5/2013).

Demo berlangsung singkat lantaran pihak kecamatan cepat merespons kondisi yang cukup memanas dengan mengadakan pertemuan terpisah di RM Kusuma Sari.

Advertisement

Dalam pertemuan itu, Santoso menumpahkan semua keluh kesah warga Tegalkonas yang terkena dampak langsung atas pembangunan hotel. Mulai dari ketakutan berkurangnya pasokan air sumur warga, kerusakan bangunan warga, suara gaduh dari proyek pembangunan, hingga permintaan warga untuk dipekerjakan sebagai karyawan hotel baik tenaga profesional atau non profesional.

“Kami juga menanyakan tentang analisa dampak lingkungan (amdal) hotel. Dugaan kami pasti ada yang enggak beres, buktinya dampak lingkungan sekitar tidak diperhatikan warga,” tegas Santoso.

Menanggapi keluhan warga, perwakilan pengelola hotel, Ahmad Adib, menjelaskan bahwa proses perizinan IMB bangunan keluar setelah amdal dan andalalin selesai.

Advertisement

“Jadi logikanya, kami tidak mau melangkah untuk membangun hotel jika izin IMB saja belum keluar. Jauh hari hal itu sudah kami pikirkan matang-matang. Untuk mengetahui suara bising malam hari, kami sudah perintahkan para pekerja agar tidak mengerjakan proyek menggunakan alat berat atau pukul. Kalau cuma pasang batu bata kan enggak masalah,” jelas dia.

Adib mengatakan siap menampung aspirasi warga asalkan terdapat timbal balik dari warga untuk menciptakan rasa aman dan nyaman dalam pengerjaan proyek hotel tersebut.

“Semua kerusakan bangunan warga akibat proyel pembangunan hotel akan kami berikan ganti rugi. Asalkan ada juga komitmen warga,” papar Adib.

Advertisement

Camat Pasar Kliwon, Agus Santoso, mengimbau warga agar bisa berkomunikasi dengan baik apabila terjadi masalah atau pun persoalan dengan pihak hotel.

“Kalau ada keluhan lagi, saya siap menjadi fasilitator warga dengan pihak manajemen hotel. Dan saya minta warga menjaga kondusivitas Kota Solo,” tegas Adib.

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif