by Indah Septiyaning Wardani - Espos.id Solopos - Senin, 18 Desember 2023 - 18:00 WIB
Esposin, KARANGANYAR -- Pimpinan DPRD Kabupaten Karanganyar memperingatkan Penjabat (Pj) Bupati Timotius Suryadi untuk tak mengobrak-abrik birokrasi dengan memutasi pejabat. Pj. Bupati diminta fokus mengebut penyerapan anggaran daerah yang baru terserap 80%, sementara tutup tahun anggaran 2023 tinggal menghitung hari.
Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Anung Marwoko, meminta jangan ada mutasi pejabat Pemkab dalam waktu dekat ini. Menurutnya, para pejabat sedang mengebut penyerapan anggaran dan menyelesaikan kegiatan di akhir tahun.
"Jangan dulu mutasi pejabat, meski Pj. juga memiliki hak melakukan mutasi. Biarkan semua bekerja merampungkan program kerja," kata Anung selepas pisah sambut Bupati Karanganyar di Pendapa RM Said pada Senin (18/12/2023).
Merujuk aturan, Anung mengatakan Pj. Bupati dapat melakukan mutasi terhadap pejabat ASN Pemkab Karanganyar. Namun prosesnya, Pj Bupati harus mengajukan izin ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk melaksanakan mutasi tersebut.
Merujuk aturan, Anung mengatakan Pj. Bupati dapat melakukan mutasi terhadap pejabat ASN Pemkab Karanganyar. Namun prosesnya, Pj Bupati harus mengajukan izin ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk melaksanakan mutasi tersebut.
Hal terpenting lain, mutasi harus mempertimbangkan geografis atau domisili serta keahlian dan kemampuan ASN. Bukan atas dasar suka dan tidak suka maupun kepentingan tertentu. Anung tak ingin mutasi menjadi momok menakutkan bagi para ASN, terutama selepas pergantian pucuk pimpinan.
"Biarkan ASN bekerja dengan nyaman dan aman. Jangan diutak-atik lagi. Sing wingi kisruh [mutasi di era Bupati Rober Christanto] sudah biarkan berjalan dulu saja," katanya.
Pj Bupati diandalkan mengelola pemerintahan dan mengayomi masyarakat secara adil. Seluruh potensi yang belum tergarap, diharapkan terkaver. Salah satunya Pj Bupati diminta menyeriusi sarana prasarana olahraga dan pembibitan calon atlet.
"Pj. Bupati harus bisa memperbaiki banyak hal. Banyak problem pertanian, Kartu Tani, BPJS diblokir yang menyengsarakan masyarakat, persoalan pupuk, dan sebagainya. Juga terkait pembibitan atlet dan perbaikan sarana olahraga," harapnya.
"Fokus saja bekerja. Tuntaskan yang belum tuntas. Jangan disibukkan dengan mutasi pejabat. Ciptakan iklim kerja yang kondusif," pintanya.
Sebelumnya, seusai dilantik sebagai Pj Bupati Karanganyar menggantikan Rober Christanto, Timotius Suryadi memastikan akan lebih fokus membangun Karanganyar menjadi lebih baik. "Kita akan bersinergi dengan semua pihak untuk membangun Karanganyar semakin baik," ujarnya diplomatis.
Sementara itu, acara pisah sambut Bupati dengan Pj bupati yang digelar Pemkab Karanganyar dihadiri Juliyatmono dan Rina Iriani. Sementara mantan Rober Christanto tidak dihadir di acara tersebut.
Mantan Bupati, Rina Iriani, menuturkan, tugas berat telah menanti Pj. Bupati. Terutama dalam menghadapi Pemilu 2024. "Saya berpesan agar guyub, rukun, dan tidak ada gejolak di pemerintahan. Jaga suasana agar tetap kondusif.
Rina juga meminta kepada seluruh ASN dan pejabat di lingkungan Pemkab Karanganyar tetap menjaga netralitas dalam Pemilu mendatang.