by Bony Eko Wicaksono Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Selasa, 10 September 2013 - 15:06 WIB
ESPOS.ID - Calon bupati (cabup) Aris Wuryanto menyalami para pengunjung pasar saat blusukan di Pasar Tegalgede, Bejen, Karanganyar, Selasa (10/9). Pasangan Aris Wuryanto-Wagiyo (Ayo) menargetkan dapat meraup 47 persen suara pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Karanganyar. (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Espos)
Esposin, KARANGANYAR--Pasangan Aris Wuryanto-Wagiyo (Ayo) menargetkan dapat mendulang sekitar 47 persen suara pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Karanganyar. Mereka membidik para pemilih yang berdomisili di pedesaan.
Pasangan nomor urut satu itu menggunakan jatah kampanye terbuka dengan blusukan ke pasar tradisional dan terminal di wilayah Karanganyar. Kampanye terbuka diawali dengan blusukan ke Pasar Tegalgede, Bejen, Karanganyar pada Selasa (10/9/2013) sekitar pukul 09.00 WIB. Sontak para pedagang kaget lantaran dikunjungi salah satu pasangan. Pasangan Ayo pun disambut baik para pedagang maupun pengunjung dengan antusias.
Cabup yang diusung gabungan partai politik (parpol) kecil, Aris Wuryanto, mengungkapkan pihaknya menargetkan dapat meraup sekitar 47 persen pada pesta demokrasi terbesar di Bumi Intanpari. Pihaknya memilih menyasar kalangan grass root di pedesaan dibanding perkotaan. “Target suara tak usah terlalu tinggi karena kami hanya diusung parpol kecil cukup 47 persen. Kami lebih memilih wilayah pedesaan yang mempunyai karakteristik masyarakat berbeda dengan perkotaan,” katanya saat ditemui wartawan di Pasar Tegalgede, Bejen, Selasa pagi.
Pola kampanye terbuka yang dilakukan selama masa kampanye tak jauh beda. Pasangan Ayo akan blusukan ke pasar-pasar tradisional dan terminal untuk mengunjungi para pedagang pasar dan sopir bus. Pola kampanye ini dipilih lantaran lebih efektif dan efisien dalam menarik simpati para pemilih.
Pihaknya akan dibantu para anggota tim sukses pemenangan dan sukarelawan yang tersebar di 177 desa se-Karanganyar. Para sukarelawan akan menyosialisasikan pasangan Ayo di wilayahnya masing-masing. “Kami maju menjadi cabup-cawabup lantaran didorong wong cilik yang menginginkan perubahan. Karena itu, kami membidik kalangan grass root untuk memenangi Pilkada,” jelas Aris.
Sementara ketua tim sukses pemenangan Ayo, Bambang Trihono, menjelaskan road kampanye dimulai dengan blusukan ke Pasar Tegalgede, Bejen yang dilanjutkan ke sejumlah pasar tradisional di wilayah Matesih, Tawangmangu dan Jumantono, Jatipuro, Jumapolo dan Jatiyoso (4J).
Menurut Bambang, para sukarelawan merapatkan barisan untuk memenangkan pasangan Ayo pada Pilkada Karanganyar. Mereka menyosialisasikan visi dan misi serta program kerja agar pasangan Ayo dapat memenangi Pilkada. “Kendati kampanye dilakukan di pasar tradisional namun para sukarelawan juga berkampanye di wilayahnya masing-masing. Kami optimistis pasangan Ayo dapat memenangi Pilkada,” pungkas Bambang.