by Rudi Hartono - Espos.id Solopos - Selasa, 25 Mei 2021 - 18:15 WIB
Esposin, WONOGIRI—Enam warga yang akan merantau diketahui positif Covid-19 saat dites cepat antigen di Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, Sabtu dan Selasa (22 dan 25/5/2021). Mereka diharuskan menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing sambil menunggu hasil tes usap PCR.
Informasi yang dihimpun Esposin, di Terminal Wonogiri, Selasa, tes cepat antigen menyasar penumpang bus yang akan berangkat ke luar Jawa Tengah. Pada Sabtu lalu terdapat 176 penumpang yang dites cepat antigen. Hasilnya, ada satu penumpang asal Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri yang positif Covid-19.
Penumpang tersebut diminta menunda keberangkatan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah. Pada hari yang sama penumpang tersebut menjalani tes usap PCR di Puskesmas Jatisrono.
Pada Selasa tes cepat antigen menyasar 111 orang yang mayoritas akan pergi ke luar Jateng dengan menumpangi bus antarkota antarprovinsi atau AKAP. Lima orang di antaranya positif Covid-19. Mereka terdiri atas dua warga Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo; dua warga Wonogiri; dan satu warga Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar.
Baca Juga: Keren! Layanan Adminduk Daring di Wonogiri Terbesar dan Pertama di Indonesia
Mereka wajib menjalani tes usap PCR di puskesmas tempat tinggal masing-masing dan isolasi mandiri. Berdasar epidemiologi, satu orang terpapar Covid-19 berpeluang menularkan virus kepada 10 orang lain.Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri, Mardiyanto, mengatakan tes cepat antigen terhadap penumpang yang akan berangkat untuk mengantisipasi penularan Covid-19 di lokasi tujuan. Penumpang yang diketahui positif Covid-19 diminta menunda keberangkatan terlebih dahulu untuk menjalani isolasi mandiri.
“Pernah ada hasil tes cepat positif, tapi hasil tes PCR negatif. Tapi kasus seperti itu sangat sedikit,” kata Mardiyanto yang juga pelaksana tugas atau Plt. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Wonogiri itu.
Baca Juga: Tabrakan Dengan Avanza di Jatisrono Wonogiri, Pengendara Motor Asal Ponorogo Meninggal
Sebelumnya, Dinkes melaksanakan kegiatan dan di lokasi yang sama dengan sasaran penumpang bus AKAP yang datang atau para pemudik, 5 Mei lalu. Tercatat ada 1.212 penumpang yang dites cepat antigen. Tujuh orang di antaranya positif Covid-19.Berdasar data produksi terminal, saat ini ada cukup banyak pemudik yang balik. Namun, cukup banyak pula pemudik yang masuk Wonogiri. Diduga karena saat ini banyak warga yang menggelar hajatan.
“Atau mereka yang pada momentum Lebaran lalu belum bisa mudik, sehingga mudiknya baru akhir-akhir ini,” ulas Agus.
Salah satu penumpang yang positif berdasar hasil tes cepat antigen, Sj, 60, warga Kecamatan Bulu, mengaku selama ini lebih banyak di rumah. Dia mengklaim tak pernah menghadiri tempat hajatan atau bepergian jauh. Dia tak mengetahui tertular Covid-19 dari mana. Lantaran positif dia menunda berangkat ke Jawa Barat untuk berjualan bakso.
Baca Juga: Panen Pertama Kara Pedang di Wonogiri Sangat Menguntungkan
“Saya mudik sejak sebelum Ramadan. Hari ini [Selasa] saya mau berangkat ke perantauan bersama keluarga. Kami putuskan saya dan istri menunda perjalanan. Sedangkan keluarga lainnya tetap berangkat karena hasil tes cepat antigennya negatif,” ucap Sj.