Langganan

Pesan Mario Teguh: Tak Perlu Persulit Diri dengan Konsep Hidup Sulit - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Guruh Cahyono Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Minggu, 8 Desember 2013 - 03:46 WIB

ESPOS.ID - Mario Teguh di The Sunan Hotel Solo, Sabtu (7/8/2013), memberi motivasi kepada warrga Soloraya. (Burhan A/JIBI/Solopos)

Esposin, SOLO --Tepuk tangan dari seribuan peserta seminar terdengar riuh di ball room Hotel Sunan, Solo saat menyambut kedatangan motivator kondang, Mario Teguh pada Sabtu (7/12/2013). Ya, siang itu Mario Teguh menjadi pembicara dalam acara Seminar bertajuk If Tomorrow Never Comes yang diselenggarakan oleh Yayasan Solo Peduli.

Peserta yang sudah menunggu sejak pagi seakan tak sabar mendengarkan ceramah dari motivator yang terkenal dengan kalimat salam super tersebut. Mario membuka pembicaraan mengenai pandangannya terhadap paradigma masyarakat tentang masa lalu, masa kini dan masa depan.

Advertisement
“Masa lalu adalah sebuah masa yang sudah lewat, oleh karenanya, masa lalu bisa dirubah. Selama ini, kita selalu beranggapan bahwa masa lalu tidak bisa dirubah. Pandangan itu adalah pandangan yang salah,” ungkapnya disambut penasaran para peserta.

Advertisement

Mario menganggap, masa lalu akan berubah setiap hari dan akan terus dilewati oleh setiap manusia. Sementara, lanjutnya, masa kini dan masa depan adalah hal yang belum pasti. Sehingga, kata dia, masa lalu tidak layak untuk disesali.

Advertisement

“Selama ini, kita semua selalu terbawa pada suasana sulit yang kita ciptakan dalam menghadapi kesulitan. Padahal, seiring waktu, kesulitan itu pasti akan terlewati. Maka pikirkanlah bagaimana melewati kesulitan itu. Jangan persulit diri dengan konsep hidup yang sulit,” tegasnya.

Advertisement
Dalam kesempatan ini, Mario juga menyinggung soal pentingnya berbagi dalam menjalani kehidupan ini. Mario mengatakan, semakin manusia banyak berbagi, Tuhan akan memampukan manusia untuk bisa terus berbagi. Dengan nada bercanda, Mario mengajak peserta untuk ikut menjadi donatur bagi pembangunan gedung SMK IT Smart Informatika sebagai sekolah binaan Yayasan Solo Peduli.

“Jika semakin banyak kita berbagi, maka Tuhan akan membuat kita untuk bisa terus berbagi. Ini artinya, rezeki kita akan terus ditambah oleh Tuhan. Maka dari itu, dalam kesempatan ini, saya mengajak saudara sekalian untuk ikut melancarkan pembangunan SMK IT Smart yang dikelola oleh Yayasan Solo Peduli,” paparnya disambut tawa dan tepuk tangan peserta.
Advertisement

Sementara itu, Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo yang ikut hadir dalam acara, mengaku senang dengan seminar yang diadakan oleh yayasan Solo Peduli. Purnomo menganggap, keberadaan Solo Peduli di Kota Solo telah memberikan manfaat yang luar biasa bagi warga Solo.

“Seperti apa yang dikatakan oleh Mario Teguh, semakin banyak berbagi, semakin tambah rezeki. Yayasan Solo Peuli telah mengajarkan itu kepada masyarakat Solo. Kami sangat bersyukur sekali, keberadaan Yayasan Solo Peduli selama 14 tahun ini telah memberikan manfaat bagi masyarakat Solo,” pungkasnya
Advertisement
Rini Yustiningsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif