by Aris Munandar - Espos.id Solopos - Senin, 6 Juli 2020 - 11:40 WIB
Esposin, WONOGIRI -- Tak hanya di Solo, sebuah perusahaan otobus khusus pariwisata di Wonogiri juga membuat layanan Transbuck Bus Cafe. Sesuai namanya, bus pariwisata hasil inovasi perusahaan otobus Bintang Laut Holiday ini menyediakan bus yang di dalamnya layaknya kafe.
Penumpang bus ini bisa bersantai di dalam bus sembari makan minum serta menikmati perjalanan. Inovasi Transbuck Bus Cafe hadir seiring belum banyaknya objek wisata yang belum buka. Bus ini lebih banyak melayani permintaan perjalanan wisata dari Wonogiri dan Ponorogo.
Lantas bagaimana daleman bus pariwisata perusahaan otobus Bintang Laut Holiday? Perusahaan yang berbasis di Kecamatan Purwantoro, Wonogiri tersebut menyediakan berbagai fasilitas pendukung agar penumpang bisa naik bus sambil menyeruput minuman di dalam bus.
Marak Jual Beli Akun Rekening Bank di Medsos, BTPN Ancam Tindak Tegas Pelaku
Marak Jual Beli Akun Rekening Bank di Medsos, BTPN Ancam Tindak Tegas Pelaku
Trans Buck Bus Cafe sederhananya adalah kafe di dalam bus. Jika bisanya bus pariwisata digunakan untuk membawa penumpang ke tempat wisata, kali ini bus dijadikan kafe.
Penumpang bisa menikmati sensasi perjalanan naik bus sembari menyantap hidangan yang disediakan dan pemandangan sekitar.
Mewujudkan Kota Masa Depan dengan Regenerasi dan Revitalisasi
Pemilik PO Bintang Laut Holiday, Budi Haryanto, mengatakan inovasi Transbuck Bus Cafe muncul karena kegiatan pelaku usaha pariwisata berhenti saat pandemi Covid-19.
Tempat wisata yang sebagian besar masih tutup menuntut pengusaha bus berinovasi agar tetap bisa menjalankan usaha pariwisata bidang transportasi.
Begini Cara Mendidik Anak Melek Finansial Sejak Kecil
Rute perjalanan dan operasi bus, menurut dia, tidak menentu atau terjadwal, tergantung permintaan konsumen. Biasanya, konsumen memesan bus pada akhir pekan.
Sejak kali pertama dioperasikan, Transbuck Bus Cafe tersebut sudah melakukan trip atau perjalanan sebanyak lima kali. Artinya, selama dua pekan sudah ada lima permintaan.
"Rata-rata permintaan di wilayah Wonogiri dan Ponorogo. Tidak hanya wilayah perkotaan, tetapi juga wilayah perdesaan. Jadi penumpang bisa melihat keindahan alam Wonogiri dan Kota Reog," kata dia saat dihubungi Esposin, Senin (6/7/2020).
Duh! Ada Klaster Baru Covid-19 Semarang, Klaster Perusahaan
Ia memastikan perjalanan di bus tersebut tetap menerapakan protokol kesehatan untuk mencegah persebaran Covid-19. Pemilik bus membuat standar operasional prosedur (SOP) agar perjalanan tetap aman dan nyaman.
Protokol kesehatan yang diterapkan yakni penumpang wajib memakai masker. Sebelum masuk ada pengecekan suhu tubuh dan di dalam bus disediakan hand sanitizer. Selain itu, bus juga rutin disemprot disinfektan.
Model pelayanan Transbuck Bus Cafe kini tengah ngetren di kalangan para pengusaha bus pariwisata. Tetapi di Wonogiri, model tersebut baru kali pertama dikembangkan.